BANTEN – Dengan penglihatan buram, seorang nenek bernama Enah asal Pisangan, Ciputat Timur, Banten memberanikan diri mendatangi kantor IZI perwakilan Banten untuk mengajukan biaya pengobatan.
Setelah bertemu dengan petugas Layanan Mustahik IZI, Nenek Enah menceritakan kondisi kesehatannya yang kini penglihatannya terganggu akibat katarak yang dideritanya.
Wanita paruh baya yang sudah tidak memungkinkan bekerja ini hanya mengandalkan cucunya pekerja serabutan. Hasil kerja yang didapat sang cucu hanya bisa digunakan untuk kebutuhan dapur.
Nandayanti, anak perempuan Nenek Enah mengungkapkan, bahwa ibunya didiagnosa mengidap katarak sejak satu tahun silam. Ia juga mengaku sudah berusaha membawa ibunya jalani pengobatan di RS terdekat.
“Selain biaya pengobatan, untuk saat ini pihak dokter juga mengkonfirmasi bahwa belum berani mengambil tindakan pada ibu saya, katanya kondisinya tidak memungkinkan,” jelas Nandayanti.
Dalam keterangannya Nandayanti mengungkapkan, bahwa sebelumnya ia tidak mengetahui jika bercap putih yang terdapat di bagian mata kiri ibunya tersebut merupakan katarak yang semkain bertambah usia semakin mengganggu penglihatannya.
Alhamdulillah, melalui program Lapors (Layanan Pendamping Orang Sakit) IZI perwakilan Banten dapat memberikan bantuan biaya pengobatan untuk Nenek Enah. Semoga dengan bantuan ini dapat membantu meringankan kebutuhan pengobatan Ibu Enah.
Nandayanti dan Nenek Enah turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada IZI berserta donaturnya yang sudah membantu biaya pengobatannya. “Insyaallah bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami,” tutur Nandayanti.
Leave a Reply