Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan DI Yogyakarta melaksanakan pengukuran untuk program 1000 kaki palsu. Pengukuran dilaksanakan di kantor IZI DI Yogyakarta. Ada sebanyak enam penyandang disabilitas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta yang mendapatkan bantuan pada tahap pertama. Pada kesempatan kali ini, IZI bekerjasama dengan CV. Japromedika yang juga turut menjadi mitra pembuatan kaki palsu tahun lalu.(20/9)
Taufik Hidayat selaku koordinator pembuatan kaki palsu berharap dengan bantuan kaki palsu yang diberikan bisa mempermudah penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan menghimbau para penerima manfaat untuk bersabar karena semua cobaan pasti ada hikmahnya.
“Setiap apapun yang kita miliki akan dimintai pertanggungjawaban, bersabarlah karena satu kaki yang telah tidak dimiliki lagi InsyaAllah akan meringankan pertanggungjawaban kita diakhirat. Setiap cobaan pasti ada hikmahnya.” Pak Taufik Nur Hidayat
Rudy Susanto (39), salah seorang penerima manfaat asal Mungkid Kabupaten Magelang mengaku, kakinya diamputasi akibat kecelakaan lalu lintas ketika mengendarai truk di jawa Barat pada November 2015.
Hampir tiga tahun, ia hidup dalam keterbatasan tidak bisa bekerja dan harus menggunakan alat bantu akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya tersebut.
Ia berharap, program Seribu Kaki Palsu ini akan memudahkannya untuk kembali beraktivitas dan belaiu juga mengucapkan terimakasihnya kepada IZI dan para donatur.
“Alhamdulillah terimakasih kepada IZI dan para donatur program kaki palsu ini, semoga diberikan kemudahan dalam setiap urusannya,” kata Rudy Susanto
Leave a Reply