Hanya memperbanyak membaca sebuah dzikir, benarkah bisa memperlancar rezeki? Jika memang Allah dan Rasul-Nya sendiri yang menyampaikan demikian, maka kita tidak perlu meragukannya. Satu-satunya yang perlu kita lakukan adalah mempraktikkannya secara rutin.
Dzikir apakah yang dimaksud?
Tidak lain dan tidak bukan yakni istighfar, meminta ampunan pada Allah atas segala dosa dan kesalahan. Bagaimana pun, sering terjadi… rezeki dari Allah tak sampai pada diri kita disebabkan menumpuknya dosa yang kita perbuat.
Perhatikanlah firman Allah dalam qur’an surah Nuh berikut ini:
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun (istighfar) kepada Rabbmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Jelas sekali dalam ayat di atas bahwa Allah akan menurunkan hujan, memperbanyak harta dan anak-anak jika kita memohon ampunan pada-Nya. Selain ayat di atas, Allah pun berfirman dalam qur’an surah Hud:
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabbmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat.” (QS. Hud: 3)
Ibnu ‘Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “Dia akan memberikan kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu” adalah Allah akan memberikan rezeki dan kelapangan kepada kalian. Sedangkan Imam al-Qurthubi mengatakan: “Balasan-balasan itu adalah buah dari istighfar dan tobat. Allah akan memberikan kelapangan rezeki dan kenikmatan kehidupan kepada orang-orang yang beristighfar kepada-Nya.
Bukankah sangat dahsyat efek dari memperbanyak istighfar? Lakukanlah setidaknya 100 kali dalam sehari, karena itulah yang dicontohkan oleh Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam:
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)
Semoga Allah memampukan kita untuk mempraktikkannya. (SH)
Leave a Reply