Harianto, kesehariannya bekerja sebagai guru lukis honorer. Bekal kemampuannya dalam skill melukis Harianto harus mencukupi kebutuhan keluarga sehari-harinya.
Ayah dua orang anak ini memiliki jiwa seni yang luar biasa khususnya dalam melukis, dua edisi buku sudah diterbitkan untuk digunakan sebagai pedoman belajar para anak-anak di Pendidikan Taman Kanak-kanak.
Tapi, upaya mencukupi kebutuhan keluarga harus terhalang dengan munculnya wabah Covid-19. Pekerjaan sehari-hari Harianto harus dihentikan, hasilnya hal tersebut membuat pemasukan untuk kebutuhan keluarga menjadi tidak ada.
Guru Lukis Honorer yang merupakan satu-satunya sumber penghasilan, setelah tidak dapat memberikan hasil untuk memenuhi kebutuhan menjadi situasi yang tidak baik untuk keberlangsungan hidup keluarganya. Apalagi tabungan Harianto sudah menipis karena lamanya sumber utama penghasilannya yang tidak dapat diandalkan lagi.
“Sudah sebulan ini saya menganggur, tidak punya sumber pemasukan lagi. Awal saya masih bisa mencukupi kebutuhan dengan bekal uang tabungan, tapi sekarang saya sudah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar Harianto
Mengetahui laporan tersebut tim IZI langsung meluncur ke Kepanjen, Kab. Malang untuk membantu meringankan Harianto dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui program Santunan Terdampak Covid-19 (11/04).
Setelah mendapat bantuan Paket Sembako yang disalurkan oleh IZI, Pak Tri Harianto sekeluarga sangat bersyukur, karena kebutuhan pokok tersebut sangat penting untuk kelangsungan hidup sehari-harinya khususnya dengan masih adanya pandemi virus Covid-19 (Arif/IZI)
Leave a Reply