Memasuki pekan ke-12, peserta pelatihan keterampilan jahit yang diadakan atas bantuan PT Paragon dan prakarsa IZI Kaltim berhasil membuat gamis. Pertama kali diluncurkan pada akhir Desember 2021, sebanyak sepuluh peserta ikut serta dalam kegiatan ini, di mana mereka merupakan penerima asnaf zakat.
Ibu Ana, salah satu peserta pelatihan mengaku senang dan semangat mengikuti pelatihan jahit tersebut, “Alhamdulillah saya senang dan bersyukur bisa ikut terlibat dalam pelatihan ini. Awalnya saya sama sekali tidak bisa menjahit, pegang mesinnya saja gak pernah apalagi bikin pola tidak mengerti harus dimulai dari mana. Namun semenjak ikut pelatihan jahit ini saya sudah bisa membuat gamis sendiri.”
Ana menambahkan, di rumah ekonomi selain bisa belajar menjahit, ia juga bisa menambah teman dan pengalaman baru. “Alhamdulillah, ikut di sini nambah keluarga baru, nambah teman baru dan jelas nambah pengalaman baru terutama dalam hal menjahit. Saya ucapakan terima kasih kepada PT Paragon dan LAZNAS IZI, semoga dilimpahkan keberkahan dan diberikan kesehatan. Aamiin ya robbal ‘alamin,” tambah Ana.
Dalam pertemuan di pekan ke-12 ini, para peserta diajarkan membuat baju gamis. Diharapkan ibu-ibu mendapat ilmu dari pelatihan jahit, dan juga bisa mengurangi biaya untuk membeli baju lebaran.
“Alhamdulillah mas, di Ramadhan tahun ini saya gak perlu membeli baju baru buat lebaran. Uangnya bisa saya pakai untuk keperluan lain terutama keperluan dapur. Terima kasih PT Paragon dan LAZNAS IZI sudah mengadakan program ini untuk masyarakat Samarinda,” ujar Ibu Tutut, salah satu peserta.
Pelatihan jahit tersebut akan dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan yang dimulai pada akhir Desember sampai bulan Juli. Setiap pekannya akan dilaksanakan tiga kali pertemuan. (Jamal/RB/IZI/Kaltim)
Leave a Reply