JAWA BARAT – Setiap manusia akan selalu diberikan ujian semasa hidupnya. Ujian itu terdiri atas dua hal, bisa berbentuk nikmat maupun musibah. Kedua hal tersebut akan selalu menyisakan hikmah di akhir peristiwa. Berbicara mengenai musibah, musibah umumnya identik dengan kesusahan di dalamnya. Sebagai manusia, kita tidak pernah bisa memprediksi kapan musibah itu bisa datang, karena keterbatasan itulah manusia tak mampu mempersiapkan diri untuk menghindari suatu musibah tersebut.
Minggu (20/10/19), musibah datang menimpa salah satu pondok pesantren penghafal quran, Al Hikamussalaffiyah, terletak di Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat dari musibah kebakaran tersebut, melahap setidaknya tiga ruang kamar tidur santri putra, sehingga kondisi asrama pondok pesantren Al Hikamussalafiyyah mengalami kerusakan dan harus diperbaiki guna melancarkan aktivitas kembali. Beruntungnya, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran, karena pada saat peristiwa tersebut terjadi, para santri sedang berada di ruang kelas.
Atas musibah peristiwa kebakaran yang terjadi pada pondok pesantren Al Hikamussalafiyyah, tim IZI perwakilan Jawa Barat dengan dukungan dari donatur memberikan bantuan untuk memperbaiki kembali bagian asrama yang rusak. Bantuan ini diterima oleh Sumpena Saefudin selaku Pengurus Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah.
“Alhamdulillah, sejak peristiwa kebakaran itu terjadi, masyarakat cukup responsif, secara sukarela membantu sehingga pemulihan pembangunan akibat kebakaran pun bisa langsung dilakukan, pada saat ini sedang dilakukan persiapan dan pembersihan”, tutur Sumpena Saefudin pada saat penyerahan penerimaan bantuan dari tim IZI Jawa Barat.
Ia juga mengatakan, bahwa untuk sementara ini para santri bisa menggunakan ruangan belajar untuk tempat tinggalnya. Saefudim juga tak lupa meminta doa kepada semua pihak agar pembangunan yang akan kembali dilaksanakan diberikan kemudahan dan kelancaran.
Sebagai penutupnya, Saefudin menuturkan, bahwa bantuan dari tim IZI perwakilan Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan kembali ruang asrama santri putra yang terdampak cukup parah. “Adanya kepedulian antar sesama, membuat ikatan persaudaraan iman menjadi semakin erat. Selalu ada hikmah yang bisa dipelajari, bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hambanya seorang diri”, ucapnya. (Risniati/ IZI Jawa Barat/ Editor: Fajri)
Leave a Reply