Pria paruh baya menarik perhatian staf Kantor Perwakilan Inisiatif Zakat Indonesia Sumatera Utara di Kota Medan. Kondisinya yang memiliki keterbatasan fisik dengan malu-malu.
Staf IZI yang bertugas sebagai repsesionis melihat kedatangan pria paruh baya itu dan bergegas membukakan pintu kantor, serta menyambut kedatangan beliau dengan mempersilahkannya duduk di bangku yang telah disediakan.
Interaksi selanjutnya diketahui ia bernama lengkap Rialdi Husna Lubis. Pria itu tercatat sebagai warga Medan Johor, Jl. Abdul Haris Nasution.
Rialdi Husna Lubis berusia 45 Tahun saat ini. Tanpa segan ia menceritakan kisah kehidupannya dengan mata berkaca-kaca. Kepada petugas layanan mustahik IZI Rialdi berkeluh kesah.
“Saya sekarang tinggal berdua dengan anak saya yang berusia 12 tahun, nak. Kondisi fisik saya memang kurang sehat seperti ini. Tahun 2004 lalu, saya ditabrak lari sampai kaki saya harus diamputasi,” terangnya, sembari memperlihatkan kondisi kakinya itu.
Sebagai petugas yang melayani kaum mustahik, staf IZI Sumatera Utara mendengarkan dengan telaten apa yang disampaikan Rialdi.
“Saat ini saya juga stroke ringan, sehingga badan sebelah kiri saya tidak lagi bisa berfungsi. Istri saya juga sudah meninggal dunia pada tahun 2012 karena kanker. Anak-anak pergi merantau dan jarang kembali,” tuturnya lagi.
Rialdi juga menjelaskan dirinya membutuhkan pertolongan agar dapat bertahan hidup, karena biaya kontrakannya juga tertunda beberapa bulan akibat kesulitan ekonomi.
Setelah mendengar cerita dari pria paruh baya itu, staf IZI mengecek semua berkas beliau. Kelengkapan berkas dan data-data terkait kesehatan beliau dari pihak rumah sakit terpenuhi sepenuhnya. Rialdi memenuhi kriteria sebagai mustahik yang harus segera dibantu.
Melalui program Layanan Pendamping Orang Sakit (LAPORS), IZI Sumatera Utara memberikan bantuan berupa santunan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beberapa bulan ke depan.
Pada kesempatan itu, M. Iqbal Farizi selaku kepala Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Sumatera Utara datang menjenguk beliau. Diberinya motivasi agar Rialdi meningkatkan kesabaran dan menjaga ibadah sholatnya.
“Karena sholat dan sabar adalah modal bagi kaum muslimin menjalani beratnya hidup,\. Dan di balik cobaan dari Allah ada hikmah yang baik bagi kita semua,” ucapnya mengingatkan.
Kepada kontributor IZI, M. Iqbal Farizi menjamin akan melayani setiap mustahik yang membutuhkan layaknya Rialdi. Untuk sementara waktu, Rialdi akan dijamin kebutuhan hidupnya dalam beberapa bulan ke depan.
“Insyaallah, semoga dengan santunan ini untuk sementara waktu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan Allah lapangkan rezeki para donatur sehingga Bapak mendapat bantuan kaki palsu yang baru dan layak pakai. Aamiin,” terang Iqbal.
Semoga allah denga kita memudahkan urusan orang lain allah juga permudah segala urusan kita dan allah beri keberkahan dalam kehidupan. (friskal/izi sumut/ed)
Leave a Reply