Kehadiran bulan suci ramadhan setiap tahunnya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi semua Ummat muslim di penjuru dunia, tidak terkecuali bagi Ummat muslim yang ada di wilayah miskin ekstrim kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini diperkuat dengan kehadiran program Benah musholla dari inisiatif zakat Indonesia (IZI) Khusus nya IZI Perwakilan Riau yang melakukan program Benah musholla Nurul Huda desa sungai tengah kecamatan merbau, Musholla Nurul yakin desa meranti bunting kecamatan merbau dan musholla Al-Ikhlas desa kudap kecamatan tasik putri puyu, kegiatan ini di mulai dari hari Ahad sampai dengan hari Rabu (19-22/3)
Ketiga musholla yang ada di kabupaten kepulauan meranti ini mendapat kan anugerah tersendiri. Disaat kondisi daerahnya dikenal dengan miskin ekstrim dan wilayah 3T, ada kedermawanan donatur melalui lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) memberikan donasi terbaiknya sehingga terlaksana program Benah musholla di beberapa daerah. Adapun fasilitas Benah musholla yang dilakukan diantaranya Melakukan pengecatan musholla, memberikan sajadah untuk imam dan makmum, mukena, Al-Quran, speaker aktif, jam dinding, keset alas kaki, dan perlengkapan lainnya.
Bapak M.Nazir selaku sekretaris camat di kecamatan Tasik Putri Puyu yang ikut mendampingi penyerahan bantuan Benah musholla di Musholla Al-Ikhlas Desa Kudap memberikan apresiasi dan ucapan syukur terimakasih kepada donatur IZI atas bantuan Benah musholla yang diberikan di wilayah pemerintahan nya. Beliau juga berharap akan ada kolaborasi bersama antara lembaga izi dengan pemerintah kecamatan untuk bersama menangani kondisi wilayah 3T miskin ekstrim di daerahnya. Karena masih banyak Masjid musholla sejenis yang butuh perhatian bersama.
“Terima kasih banyak kami ucapkan mewakili pemerintah kecamatan tasik putri puyu khusus nya jamaah musholla Al Ikhlas desa kudap yang sudah dibantu fasilitas penunjang kenyamanan beribadah. Apalagi menjelang bulan suci romadhon kali ini tentu akan banyak jamaah yang menggunakan rumah ibadah ini bersama. Sangat terbantu.,semoga Allah SWT memeberikan balasan terbaiknya untuk para donatur dan saya berharap akan ada bantuan sejenis dari Laznas IZI untuk masjid dan musholla daerah kami. Karena masih banyak di tempat kami butuh perhatian bantuan kita bersama”. Ucap sekcam tasik putri puyu saat menerima bantuan yang diberikan perwakilan izi bersma pengurus dan jamaah di musholla Al Ikhlas.
Terlihat syukur yang amat sangat dan antusiasme masyarakat dalam menerima bantuan yang diberikan oleh IZI. Saat itu juga kekompakan jamaah diperlihatkan dengan bergotong royong mengecat musholla dari hasil bantuan cat dari donatur izi.
Hal serupa terjadi di musholla Nurul yakin desa meranti bunting kecamatan merbau. Kepala desa meranti bunting Isnani saat mendampingi pengurus musholla menerima bantuan Benah musholla dari IZI sangat bahagia dan berterima kasih. Beliau juga berharap akan ada bantuan fasilitas air bersih dan MCK untuk musholla Al Ikhlas. Karena di musholla tersebut belum tersedia MCK, sehingga jamaah yang mau berwuduk menumpang didekat rumah warga sekitar.
” Kemampuan masyarakat kami untuk swadaya membangun fasilitas musholla sangat minimal, begitu juga berharap bantuan dari pemerintah sangat terbatas dikarenakan wilayah daerah kami miskin ekstrim, untung masih ada para donatur orang baik yang membantu memberikan kenyamanan untuk rumah ibadah sehingga ada yang memberikan seng saat musholla bocor. Dan kondisinya juga belum tergantikan semuanya. Kami berterima kasih atas bantuan dari Laznas IZI dan donatur. Harapan saya mewakili pemerintah Desa dan jamaah musholla akan ada bantuan lainnya juga ke kampung kami”. Ungkap isnani Kepala Desa meranti bunting.
Di mushola Nurul Huda desa sungai tengah relawan IZI disambut oleh pengurus musholla dan kepala Dusun setempat. Penyerahan perlengkapan ibadah dan alat penunjang fasilitas kenyamanan beribadah langsung diterima oleh ustadz Hasanudin.,
Perjalanan relawan IZI Riau dari Pekanbaru menuju kecamatan merbau dan tasik putri puyu ditempuh dengan jalur darat dan laut yang membutuhkan waktu seharian juga tenaga dan fisik yang Ekstra selain itu daerah yang terpisahkan dengan pulau-pulau membuat ongkos biaya transportasi dan bongkar muat didaerah tersebut luar biasa mahal. Wajar kalau daerah 3T kabupaten Kepulauan Meranti masuk kategori miskin ekstrim dan butuh perhatian bersama.
Leave a Reply