Rangkaian kerjasama antara Inisiatif Zakat Indonesia dan Yayasan Hasanah Titik (YHT) BNI Syariah bertemu di kota yang pernah mengalami bencana terbesar tahun 2018 lalu. Keduanya meresmikan Rumah Ekonomi di Kota Palu, Sulawesi Tenggara.
Rumah Ekonomi yang diresmikan kedua lembaga terjalin dalam program keterampilan menjahit, yang telaksana pada Rabu (18/11/2020) kemarin.
Di mana dalam peresmian tersebut hadir Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana, dan Ketua Pengurus Pusat Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah, Agus Sutantyo.
Perwakilan pemerintahan Kota Palu juga turut memberi sambutan. Adalah Staf Ahli Walikota Bidang Sosial dan Budaya, H. Usman, SH datang menyampaikan pesan Walikota Kota Palu.
Pada kesempatan berbahagia tersebut, perwakilan BNI Syariah Cabang Kota Palu, Kepala Kantor Perwakilan IZI Sulteng Sabiin Sy Lanta, Kepala Cabang Pegadaian Syariah Palu Plaza Bapak Wagiman, SE., dan Ketua BKPRMI Provinsi Sulteng, Bambang Abudjulu dan Zainal, menjadi bagian dari para hadirin yang hadir..
Selain para donatur dan tamu undangan, turut hadir juga delapan mustahik peserta pengembangan KUBE dan lima mustahik peserta pelatihan menjahit.
Terpilihnya 5 (lima) orang penerima manfaat dari Akademi Pelatihan Menjahit ini setelah melalui beberapa tahapan proses seleksi yang ketat.
Hal ini dikarenakan para penerima manfaat tersebut akan secara serius mendapatkam beberapa pelatihan, diantaranya berupa pembekalan ilmu bisnis yang meliputi pemasaran, pengelolaan keuangan usaha, dan cara membangun usaha.
Usman, selaku Staf Ahli Wali Kota Bidang Sosial dan Budaya menyampaikan kepada hadirin terkait manfaat dari program ini apabila dilakukan secara konsisten.
“Penerima manfaat dapat meningkatkan kemampuan secara terus-menerus sehingga ke depannya bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai. Dan, ada juga dorongan dari Pemerintah Kota Palu agar dapat mengurangi kemiskinan, dengan upaya meningkatkan kesejahteraan, salah satunya mengikuti pelatihan-pelatihan. Bisa juga pelatihan jahit di Kota Palu,” terang Usman.
Pada kesempatan selanjutnya, Nana Sudiana memberi selamat kepada penerima manfaat yang telah terpilih melalui aplikasi konferensi daring.
“Dan terima kasih atas amanah dan kepercayaan dari Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah. Semoga dengan terjalinnya kerjasama ini selalu dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih. Program tersebut merupakan tahap yang kedua. Semoga setiap penerima manfaat pelatihan jahit dapat tumbuh semangat berwirausaha,” lanjut Nana Sudiana lagi.
Ketua Pengurus Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah Agus Sutantyo dalam sambutannya memberi apresiasi atas terwujudnya kerjasama tersebut. Ia berharap sinergi yang terjalin hingga kini mampu memberi manfaat yang berkelanjutan.
“Kami ini selalu mendahulukan dakwah, sehingga Allah selalu meridhoi setiap kegiatan yang ada. Kita selalu membantu masyarakat agar setiap kegiatan ada hasanahnya, dan melalui juga rangkaian kerjasama dengan IZI dapat terwujud berbagai program yang di setiap cabang. Terutama di kota palu yang mendapatkan program akademi pelatihan keterampilan menjahit dan pengembangan program KUBE,” terang Agus Sutantyo.
Sandi Sumantri yang datang selaku Operasional Manager BNI Syariah cabang Palu merasa berbangga hati instansi keuangan tempatnya mengabdi turut berkontribusi dalam hal pemberdayaan ekonomi warga setempat.
“Alhamdulillah, hari ini kita diberikan kesempatan untuk menghadiri launching Rumah Ekonomi. Melalui Yayasan Hasanah Titik, kita dapat memberikan kontribusi dan juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga dapat menciptakan keluarga-keluarga masa depan yang ekonominya yang lebih baik. Di mana dengan adanya pelatihan kelompok yang terbentuk dapat memiliki kopetensi dan daya saing yang baik dalam bidang menjahit, sehingga nantinya juga dapat memberikan penghasilan yang halal,” tutup Sandi Sumantri.
Leave a Reply