Balikpapan – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Kalimantan Timur Kembali memberikan bantuan kesehatan untuk pengobatan epilepsi akut yang diderita Jaelani, Seorang remaja berusia 19 tahun.
Kondisi Jaelani yang memburuk turut menghancurkan mimpi dan harapannya. Jaenudin, ayahnya sudah berusaha mengikuti panduan dari dokter dan memastikan putranya minum obat sesuai resep.
Namun belum ada peningkatan. Bahkan, Kesehatan Jaelani semakin menurun sehingga mereka terpaksa mengganti dokter dan pindah rumah sakit di Balikpapan.
“Alhamdulillah, kami merasa bersyukur atas bantuan ini untuk pengobatan anak kami. Semoga IZI dan para donatur senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki,” ucapnya.
Jaenudin hanya bekerja sebagai spesialis tralis. Akibat pandemi, penghasilannya menurun sehingga ia kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya pengobatan anaknya. Istrinya, Sukinem membantunya dengan menjual jamu keliling dan menjahit baju.
Tim Izi Kaltim, Denny mengatakan siap berkomitmen untuk mendampingi pengobatan Jaelani melalui sejumlah program IZI.
“IZI siap mendampingi pengobatan Jaelani melalui berbagai program, termasuk bantuan dana pengobatan, layanan ambulance, hingga fasilitas layanan rumah singgah pasien di Jakarta,” tegasnya.
Penyerahan bantuan di rumah keluarga Jaenudin di Balikpapan Tengah, Pada hari Selasa, 29 Agustus lalu.
Sejak diagnosis awal, putranya telah mengikuti perawatan yang rutin bersama dokter syaraf. Gejalanya semakin meningkat, Ketika ia duduk di bangku SMK.
Serangan kejang sering terjadi dan berpengaruh pada kondisi mentalnya menjadi seperti anak kebutuhan khusus.
Bahkan putranya terpaksa putus sekolah. Selain itu, terjadi perubahan pada kemampuan komunikasinya.
Kolaborasi IZI dan para donator, tergambar kekuatan nyata dari zakat untuk memberikan dan membantu meringankan keluarga ini. Satu bantuan bisa menjadi berkah bagi mereka yang membutuhkan.
Leave a Reply