Hari ini, tepat 10 November 2018, menjadi hari membahagiakan bagi keluarga Almarhum Ramdan. Ramdan di usianya yang menjelang 14 tahun, Agustus kemarin telah Allah ambil kembali ke haribaan-Nya. Ia telah tiada, namun semangat dan cita-citanya untuk membahagiakan orang tua dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama tak ikut terkubur bersama jasadnya.
Ramdan bukan hanya dikenang keluarga serta kerabatnya, bagi IZI Ramdan juga sosok istimewa. Ia sejatinya mustahik IZI sejak lama, namun memberikan spirit perjuangan bagi seluruh amil yang ada di IZI. Dibalik sosoknya yang ringkih dan tak berdaya, ramdan adalah anak yang kuat mentalnya dan terus berjuang untuk bisa sembuh dan menjadi selayaknya manusia yang lainnya.
Siapa Ramdan ini sebenarnya?. Ramdan adalah penderita kanker kulit sejak usia satu tahun dalam kehidupannya. Penyakit Ramdan bermula dari bercak kecil di sekitar kelopak mata sampai menjalar ke seluruh tubuhnya. Secara medis, penyakit Ramdan termasuk jenis yang langka dan menurut sejumlah dokter yang menanganinya, tidak dapat disembuhkan dalam ilmu kedokteran. Dalam rangka ikhtiar, keluarga Ramdan menemani Ramdan untuk operasi pada penyakitnya hingga sepuluh kali sampai Allah memanggilnya. Selama menderita sakitnya, tubuh Ramdan sama sekali tidak dapat berinteraksi dengan sinar, baik sinar matahari maupun sinar lampu. Dalam kehidupan sehari-hari Ramdan hanya ditemani oleh keluarganya, namun Ramdan tidak berkecil hati, dirinya tetap bersemangat untuk belajar.
Selama berinteraksi dengan Tim IZI yang sering menemaninya bolak-balik dari dari Cikalong, Bandung Barat ke rumah sakit di Kota Bandung, Ramdan sempat bercerita bahwa dirinya bercita-cita menjadi seorang Arsitektur karena ingin membangunkan rumah bagi keluarga tercinta. Hal ini disebabkan kondisi rumah yang ditinggali oleh Ramdan memang memprihatinkan. Rumah panggung ciri khas bangunan Sunda yang terbuat dari kayu dan bilik tersebut membuat banyaknya pantulan cahaya masuk ke dalam. Di _moment_ Milad IZI kedua di tahun lalu, Ramdan juga mengungkapkan hal yang sama seusai mendapat hadiah dari IZI berupa meja gambar untuk dirinya agar bisa menghasilkan gambar dengan lebih baik lagi.
Kini di Milad IZI ketiga, bagi IZI ada tekad terus membantu Ramdan menyelesaikan cita-citanya, mewujudkan rumah bagi bapak dan ibu serta adiknya Ramdan. Ramdan sudah meninggal, namun janji dan cita-cita IZI untuk membantu Ramdan tak begitu saja berhenti setelah jasadnya kembali ke bumi. Di _moment_ inilah, hari ini, tepat 3 tahun IZI lahir dan berkiprah di bumi Nusantara, IZI mempersembahkan sebuah rumah mungil nan sederhana bagi keluarga Ramdan.
3 Tahun Terus Merajut Kebahagiaan Mustahik
Ramdan dan keluarganya bagi IZI sejatinya adalah bagian dari tugas besar IZI untuk menolong dan memudahkan kehidupan mustahik dan keluarganya. Ramdan dan keluarganya juga adalah bagian dari 233.398 mustahik dan keluarganya yang IZI telah bantu selama rentang tiga tahun ini. Sebagaimana cita-cita besar IZI yakni untuk terus menjadi bagian kebaikan umat dan berkontribusi bagi kemudahan hidup mustahik – sesuai kemiripan pelafalan namanya – _”Easy”_( mudah ). Tagline yang diusungnya adalah _”mudah, dimudahkan”_ . Berawal dari keyakinan bahwa jika seseorang memudahkan urusan sesama, maka Allah SWT akan memudahkan urusannya, Insya Allah. Oleh karena itu, IZI bertekad untuk mengedukasi masyarakat, yaitu bahwa zakat itu mudah, membangun sarana pelayanan agar zakat dapat ditunaikan dengan mudah, menyediakan program-program yang efektif yang dapat menghantarkan kehidupan para mustahik agar menjadi lebih mudah. Inilah parameter utama dalam mengukur kinerja pengabdian IZI bagi masyarakat. Penerjemahan program IZI dari tekad tadi akhirnya dipilih yang simple juga. IZI dalam rentang tiga tahun ini konsisten melakukan pengabdian bagi umat dan bangsa ini di lima kelompok program yakni : _IZI to Succes, IZI to Smart, IZI to Fit, IZI to Help dan IZI to Iman_.
IZI to Succes
Program ini merupakan program pemberdayaan dengan basis dana Zakat di bidang ekonomi yang meliputi program pelatihan keterampilan dan pendampingan wirausaha. Program ini juga kini disebut lapak berkah. Program-program ini berisi pelatihan keterampilan kerja bagi mustahiq yang memberikan keterampilan softskill dan hardskill berupa menjahit, tata boga, mencukur, memijat, bekam dan lainnya. Setelah dilatih mereka akan diberikan pendampingan. Pendampingan wirausaha ini sendiri merupakan bagian program pemberdayaan ekonomi yang berbasiskan pada komunitas masyarakat. Melalui program ini, IZI menargetkan pada masyarakat yang memiliki kebutuhan yang sama dalam rangka mengembangkan usaha mikro dan pendapatan mereka dalam bentuk intervensi modal dana bergulir yang di sertai penyadaran dan peningkatan kapasitas dalam bentuk pertemuan rutin atau pendampingan. Kini dalam rentang 3 tahun IZI merajut pelayanan dan mendorong kemandirian umat, sudah terbantu sejumlah 3.694 mustahik dan keluarganya.
IZI To Smart
Program ini merupakan program pemberdayaan dana zakat di bidang pendidikan yang meliputi program 3 program : beasiswa mahasiswa, beasiswa pelajar dan beasiswa penghapal Qur’an. Program Beasiswa Mahasiswa ini merupakan program yang meliputi pemberian beasiswa, pembinaan, dan pelatihan bagi mahasiswa dari keluarga dhuafa. Tujuan yang diharapkan hadir pada program ini adalah untuk membentuk SDM yang unggul dalam budi pekerti, intelektualitas, dan kecerdasan sosial sehingga mampu mengembangkan dan memberdayakan potensi di wilayah tempat tinggal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia lainnya melalui peran yang dapat mereka ambil di masyarakat. Para peserta program Beasiswa Mahasiswa IZI diberi peningkatan kemampuan dan pembinaan melalui kegiatan mentoring, pelatihan _soft skill,_ kunjungan tokoh, dan pengamalan keilmuan masing-masing melalui kegiatan sosial kemasyarakatan. Hingga tiga tahun saat ini IZI telah membantu mustahik dan keluarganya dalam program _IZI to Smart_ ini sejumlah 6.032 mustahik. Diantara program pendidikan ini salah satunya adalah program beasiswa mahasiswa. Hingga 3 tahun ini, IZI sudah memberikan bantuan beasiswa mahasiswa di sepuluh titik dengan jumlah mahasiswa ada 75 orang dan tersebar di 12 kampus seperti : UMSU, Unand, UIN Suska, ITB, IPB, UGM, UIN Jogja, UNY, Unair, Unhas, ITK, Poltekba, dan STT Migas Balikpapan. Adapun beasiswa pelajar dan penghapal qur’an tersebar di 18 wilayah di seluruh Indonesia.
IZI to Fit
Program ini merupakan program pemberdayaan dana zakat di bidang kesehatan yang meliputi program Rumah Singgah Pasien (RSP) dan Layanan Pendampingan Pasien. Program RSP IZI menyediakan layanan khusus bagi pasien sakit dan keluarga pasien dari luar kota untuk tinggal sementara selama dalam berobat jalan ke rumah sakit yang menjadi rujukan nasional di sejumlah titik di kota-kota utama yang ada RS rujukan utamanya. Layanan ini memudahkan pasien dan keluarganya yang tidak mampu dalam pembiayaan hidup tinggal karena mahalnya biaya sewa tempat tinggal (kontrakan) untuk menunggu selama waktu pengobatan. IZI juga menyediakan layanan ambulace antar pasien ke RS rujukan dan kosultasi perawatan selama di rumah singgah. Sampai saat ini sudah ada 14 RSP di seluruh Indonesia, tersebar mulai di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jakarta (3 RSP), Jawa Barat (2 RSP), Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur (2 RSP), Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Dari total 14 RSP tersebut, IZI dalam rentang 3 tahun ini membantu dan memudahkan 5.211 pasien dan keluarganya. Adapun program Layanan Pendampingan Pasien yang berupa bantuan santunan langsung dan pendampingan pasien IZI telah membantu dan memudahkan mustahik dan keluarganya yang sakit sejumlah 16,817 keluarga.
IZI to Help
Program ini merupakan program pemberdayaan dana zakat di bidang Layanan Sosial yang meliputi program : layanan mustahik langsung, _Laa Tahzan_ (Layanan Antar Jenazah) dan Peduli Bencana. Program _Latahzan_ sendiri adalah layanan pra kejadian dengan melakukan pelayanan yang mempersiapkan umat Islam dalam pengurusan jenazah berupa pemberian materi dan pelatihan/training.Kemudian layanan saat kejadian adalah pelayanan yang diberikan saat kejadian setelah berupa pemandian, pengkafanan, pengantaran, dan pemakaman jenazah. Setelah itu layanan pasca kejadian berupa konsultasi dan penghitungan warisan. Untuk mendukung kegiatan _Laa Tahzan_, IZI juga menyiapkan mobil jenazah gratis. Sampai dengan tiga tahun kiprah IZI, Alhamdulilah kami telah membantu dan memudahkan 190.846 mustahik dan keluarganya.
IZI to Iman
Program ini merupakan program pemberdayaan dana zakat di bidang dakwah yang meliputi program Dai Penjuru Negeri dan Kampung Muallaf. Program Dai Penjuru Negeri adalah program Dakwah IZI kepada masyarakat muslim di daerah rawan bencana alam dan dhuafa di Indonesai dengan mengirimkan Dai untuk melakukan aktivitas pendampingan masyarakat berupa pembinaan Iman dan Islam melalui program pembinaan dan kajian rutin bagi masyarakat desa setempat. Sedangkan program Kampung Muallaf adalah program pembinaan muallaf dalam bentuk pemberian pembinaan yang rutin kepada muallaf dalam rangka penguatan keyakinan dan keimanan mereka.
Dari kelima _cluster_ program yang ada, IZI berharap untuk terus meningkatkan program yang ada serta bisa berperan maksimal dalam meningkatkan kualitas pembinaan para Dhuafa. Untuk itulah secara khusus di IZI dibentuk divisi Pembinaan Mustahik agar mereka (para dhuafa) mampu survive, bahkan bisa selesai dengan urusan kehidupannya sendiri. Selain meningkatkan kualitas pendampingan layanan dhuafa, ke depan IZI juga akan terus membangun dan meningkatkan program unggulan IZI berupa layanan Rumah Singgah Pasien (RSP) yang ada di beberapa wilayah di Indonesia. Rencananya, selain meningkatkan kualitas layanan-nya, IZI juga bertekad meningkatkan jumlah sebarannya dari yang telah ada selama ini.
IZI melihat bahwa Rumah Singgah Pasien ini merupakan program unggulan yang banyak sekali dibutuhkan oleh kaum Dhuafa. Mereka yang menjalani perawatan di Rumah Sakit rujukan bisa singgah di RSP IZI yang akan melayani secara maksimal dan penuh kemudahan di dalamnya. Layanan ini juga bukan hanya akan fokus pada pelayanan pasien dan keluarganya pada sisi kesehatannya, namun juga akan ada proses pembinaan secara integral selama pasien dan keluaganya ada di RSP IZI. Selain RSP, Insyaallah IZI juga sedang mempersiapkan Klinik Hemodialisa untuk dhuafa yang punya masalah dengan ginjalnya dan memerlukan cuci darah agar bisa terus mempertahankan kondisi kesehatannya. Program ini memang tak mudah dan perlu waktu panjang, namun semoga dengan dukungan muzaki dan para dermawan, semoga dalam waktu tak lama rencana ini akan teralisasi.
IZI sebagai bagian penguat dan pilar umat, terus berusaha menempatkan diri menjadi bagian dari masyarakat sebagai pemberdaya, sebagai pendamping, sebagai sahabat bagi mustahik dan keluarganya. IZI Insyaallah akan terus memudahkan umat dan menjadi pelopor kesadaran untuk bersama-sama memudahkan urusan umat dan menjadi solusi atas masalah-masalah yang ada di tengah umat. IZI juga di tiga tahun usianya, bertekad menjadi lembaga yangmenginspirasi umat untuk terus berada dan bersama-sama menjadi bagian dari kebaikan di tengah masyarakat.
Lewat berbagai program yang ada, IZI dalam tiga tahun rentang perjalanan dan kiprahnya berharap dapat menunjukkan bahwa dana zakat, infak dan sedekah sesunguhnya dapat memberikan pengaruh dan perubahan hidup seseorang agar lebih baik. Semua itu dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dana dari para muzaki dan mitra serta pengelolaan organisasi yang profesional dan transparan yang didukung kesadaran untuk terus berkorban dan ikhlas dalam menjalani misi berkhidmat untuk urusan umat ini.
Menapaki usia di tahun ketiga ini, IZI memohon do’a dan dukungan dari semua pihak untuk terus bekerja di tengah umat, merajut kebaikan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat. Semoga IZI bisa istiqomah memudahkan sesama dan terus melayani sepenuh hati setiap urusan umat dan bangsa
_“Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”_ (QS. At-Taubah: 105).
Selamat Milad Ke-3 IZI. Semoga terus tumbuh dalam naungan kebaikan dan keberkahan Allah SWT
Nana Sudiana (Direktur Pendayagunaan IZI)Tulisan ini ditulis sebagai kado Milad Ke-3 IZI. Ditulis menjelang fajar 10 November 2018, di pinggiran Kota Kembang Bandung.
Leave a Reply