Wabah Covid-19 kini semakin meluas di Indonesia, hal ini menyebabkan kondisi ekonomi masyarakat kalangan bawah kian melemah. Apalagi sejak pemerintah menerapkan kebijakan untuk Work From Home (WFH), kebijakan tersebut berdampak pada menurunnya penghasilan para pekerja informal.
Melihat kondisi tersebut, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim mengajak donatur untuk mengikuti program Proteksi Mustahik, yaitu sebuah upaya untuk mencukupi kebutuhan Mustahik dhuafa yang terdampak pandemi Covid-19.
Kegiatan berupa pembagian sejumlah bantuan paket sembako. Sebagian penerima paket disalurkan kepada Mustahik yang juga merupakan penerima program Lapak Berkah dan Jahit, Kamis (3/4/2020) kemarin.
Kepala Pendayagunaan IZI Kaltim, Rahmad Bahari mengatakan, sebanyak 25 paket sembako yang berisi bahan kebutuhan pokok telah disalurkan kepada masyarakat yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang kecil dan tukang menjahit.
“Harga sembako menjulang karena dampak Covid-19. Pelanggan berkurang drastis membuat penghasilan menurun. Ada yang biasanya dagang di lapak pinggiran, sekarang berhenti sementara. Ada yang kerja serabutan, sekarang harus nganggur,” terang Rahmad.
Rahmah, salah satu donatur IZI Kaltim yang turut berperan dalam program Proteksi Mustahik berharap bantuan tersebut bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Walau tidak seberapa, harapan saya semoga bantuan ini tidak mengurangi kegembiraan yang mereka rasakan saat menerimanya,” harap Rahmah.
Tampak rona kebahagiaan yang dirasakan oleh para penerima paket sembako. Mereka merasa teringankan untuk menghadapi wabah Covid-19 ini kedepannya.
“Terimakasih kepada donatur, kami senang karena ada yang peduli dengan kami. Semoga wabah Corona segera hilang dan kita bisa bekerja seperti biasa,” tutur salah penerima bantuan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Penyaluran di lakukan secara door to door, hal ini dilakukan sesuai dengan imbauan pemerintah yaitu sosial distancing atau menjauhi kerumunan.
Leave a Reply