Semarang (IZI). Rezeki, kematian, jodoh manusia sudah ditentukan oleh Allah SWT. Fase manusia di awali dengan alam kandungan, alam dunia, alam kubur, dan alam akhirat. Kematian itu pasti dan tidak tahu kapan datangnya. Ini pun dialami oleh salah satu Pasien Rumah Singgah IZI Jateng bernama Rosito (umur 18 tahun) meninggal 21 Juli 2018. Rosito anak terakhir dari pasangan Tarima dan Carsim.
Pria kelahiran Indramayu ini sakit sejak kelas XIV. Ia divonis dokter dengan kanker tulang, sejak saat itu Rosito dirujuk ke rumah sakit di Bandung atau Jakarta. Namun keluarganya memboyong Rosito ke Jawa Tengah karena berberapa hal, diantaranya terkait biaya. Biaya hidup di Bandung dan Jakarta butuh dana besar sehingga keluarganya besarnya yang berprofesi sebagai petani, mereka sepakat untuk di rujuk ke rumah sakit Moewardi Solo. di Solo Rosito sudah 3 bulan menunggu sinar radioterapi namun belum juga dipanggil untuk sinar karena menunggu antrian yang cukup panjang. Jadi keluarganya meminta untuk dirujuk di RSUP Kariadi. Selang dua pekan Rosito dipanggil untuk sinar.
Sebelum sinar radioterapi, Rosito dan keluarga mencari Rumah Singgah Pasien. Saat menunggu sinar radioterapi di ruang tunggu bertemu dengan seorang pasien rumah singgah IZI Jateng. Kemudian Rosito disarankan untuk menginap di ruamh singgah pasien. Mengetahui adanya Rumah Singgah Pasien IZI, keluarga sangat bersyukur karena mereka tidak punya satu pun keluarga di Semarang.
“Kami sangat senang dan bersyukur karena adanya Rumah Singgah Pasien, ini sangat membantu kami sekeluarga yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata dan tidak memiliki keluarga di daerah metropolitan” kata Widianingsih
Sebelum meninggal, Rosito sering kali mengalami drop dikarenakan haemoglobin turun. Syarat untuk orang yang disinar radioterapi adalah haemoglobin dan trombositnya normal. Dan sebenarnya kanker Rosito sudah menjalar ke seluruh tubuh sehingga butuh penanganan yang intensif dari dokter.
Semoga Rosito khusnul khotimah. Allah menerima amal-amal beliau dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. aamiiin. (IZI/Musyafa/Jateng)
Leave a Reply