SUMATERA UTARA – Alhamdulillah telah terlaksana kegiatan kajian perdana pada Bulan Ramadhan di RSP ZIS Rohis Lintasarta-IZI Sumut (Selasa, 28 Maret 2023). Sore yang cerah menemani kegiatan pembinaan mustahik di RSP YBM PLN- IZI Sumut pada hari itu. Kegiatan kajian atau pembinaan mustahik pada kali ini berbeda dengan kegiatan pembinaan mustahik sebelumnya. Kegiatan kajian kali ini sangat istimewa karena dilaksanakan pada Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan buka puasa bersama keluarga besar RSP ZIS Rohis Lintasarta-IZI Sumut setelah kajian.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dari pukul 17.00-19.30 WIB.
Adapun materi kajian disampaikan oleh Ustadz Muliadi Abu Bakar dengan tema “Golongan Orang yang Diperbolehkan Berbuka Puasa”. Islam adalah agama yang sempurna dan mudah. Meskipun ibadah puasa Ramadhan diwajibkan bagi setiap muslim, tetapi dalam keadaan tertentu seorang muslim diberikan keringanan untuk tidak berpuasa. Adapun orang-orang yang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Ramadhan antara lain orang yang sedang sakit, musafir yang sedang dalam perjalanan, perempuan hamil dan menyusui, serta orang tua yang sudah lemah.
Ustadz Muliadi menjelaskan bahwa orang yang berbuka puasa ada tiga kondisi. Kondisi pertama adalah orang yang boleh berbuka, tetapi juga dibolehkan untuk berpuasa. Orang-orang yang termasuk ke dalam golongan ini antara lain orang yang sakit, musafir, lanjut usia, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kondisi kedua adalah golongan orang yang diharamkan berpuasa, yaitu wanita yang sedang haid atau nifas. Sementara kondisi ketiga adalah golongan orang yang diharamkan berbuka puasa, yaitu orang yang sehat walafiat.
Setelah itu dilanjutkan oleh sesi tanya jawab dan diskusi. Ada satu orang pasien RSP yang bertanya kepada Ustadz Muliadi mengenai bagaimana cara berpuasa jika masih dalam kondisi sakit. Ada juga penghuni RSP yang bercerita bahwa dia sempat mencoba untuk berpuasa meskipun dalam kondisi sakit. Alhasil, kadar Hb pasien tersebut malah turun dan memperlambat proses penyembuhannya. Ustadz Muliadi pun menyarankan agar tidak berpuasa dulu karena jika tetap memaksakan diri, hukum puasanya bisa jadi makhruh, bahkan haram.
Setelah kegiatan kajian selesai, penghuni RSP menunggu adzan maghrib sembari mempersiapkan sajian berbuka puasa. Acara buka puasa kali ini cukup meriah, banyak jenis makanan dan minuman yang disajikan, mulai dari buah-buahan, kue, gorengan, hingga es buah. Penghuni RSP merasa sangat senang dengan diadakannya acara buka puasa, bahkan beberapa dari mereka juga baru pertama merasakan hal seperti ini di RSP. Suasana acara berbuka puasa tersebut sangat hangat dan dan akrab. Semoga kegiatan buka puasa bersama dapat mempererat tali silaturrahim antarpenghuni RSP dan antara penghuni RSP dengan petugas yang bekerja di RSP.
Leave a Reply