JAWA BARAT (IZI News) – Wahid (45 thn) seorang penjual kue ape yang berasal dari Desa Kedung Asem, Cilamaya Wetan, Karawang. Wahid memutuskan untuk berjualan kue setelah kondisi kesehatannya mulai parah. Tahun 1990 Wahid menikah dengan Ida Royani dan dikaruniai 1 orang anak yang sekarang duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), kemudian pada tahun 1997 Wahid mengalami sakit typus.

Sebelum typus menyerang tubuhnya, Wahid menfkahi keluarganya dengan menjadi kuli panggul beras dan tukang beca di sekitaran Kecamatan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Setelah dirawat sekian lama di salah satu rumah sakit di Jakarta, Wahid pun harus istirahat total. Kondisi badan yang tidak bisa lagi dipaksakan untuk kembali pada pakerjaan lamanya, Wahid kini memilih beralih profesi menjadi penjual kue ape-ape.
Cobaan Wahid tidak berhenti sampai di situ. Ia pun harus berjuang untuk mencari tempat tinggal bersama keluaraganya. Menurut keterangan Wahid, rumah itu harus ia relakan kepasd saudaranya karena kisruh yang sempat terjadi diantara Wahid dengan keluarganya. Disamping itu, berbagi penyakit terus menyerang tubuh Wahid. Tahun 2014-2016 Wahid menderita flu tulang. Pada akhirnya Wahid harus vakum dalam mencari nafkah untuk keluarganya.
Dalam kondisi sakitnya tersebut Wahid harus berberapa kali pindah tempat tinggal. Setelah diusir dari rumah tetangga yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, Wahid dan keluarga pun pernah tinggal di gudang besi, saat ini Wahid tinggal di rumah milik temannya yang beralamat di Kp. Ondang, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, dengan membayar 300 perbulan.
Semua Kejadian pilu yang dialami Wahid beserta keluarga, dijalani dengan lapang dada dan penuh kesabaran. “Ujian dapat meninggikan derajat dan menggugurkan dosa,” ujar Wahid kepada Tim IZI. Wahid berjualan kue ape-ape, dari jam 6 pagi sampai dengan jam 11 siang. “Saya berjualan di sekolah sekitaran Cilamaya Wetan, awalnya saya menggunakan sepeda, alhamdulillah ada rezeki saya belikan sepeda motor,” tambahnya.

Setelah milihat kondisi dan mendengarkan cerita langsung dari Wahid, alhamdulillah IZI perwakilan Karawang memberikan bantuan kepada pak Wahid untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian untuk sekolah anaknya. Semoga senantiasa bertawakal atas segala cobaan, serta bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. (Arif Rahman Hakim/IZI Karawang/Editor: Agustiana Fajri)
Leave a Reply