Hari ini, Selasa (16/10), sebanyak 100 warga berkumpul di Masjid Nurul Islam, Kemijen sejak pukul 08.00. Mereka datang dengan berbagai keluhan penyakit, mulai dari pegal-pegal, pusing, gatal-gatal, sampai dengan sesak nafas.
Hal itu karena dua hari yang lalu, takmir masjid dan segenap jajaran pengurus RW telah mengumumkan bahwa hari ini akan diadakan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jateng DIY bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) IZI Perwakilan Jawa Tengah.
Bertajuk Layanan Kesehatan Keliling, kegiatan ini juga didukung oleh tim medis dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip). Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan apoteker berhasil memberikan pelayanan kepada 125 pasien umum dan melakukan tindakan preventif terhadap 50 balita.
Djoko Adhi, selaku Kepala Kantor IZI Perwakilan Jawa Tengah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan program yang rutin dilakukan.
“Selain di kampung ini, sebelumnya juga sudah dilaksanakan di kampung sebelah”. Ungkapnya. Ia juga memberikan kesempatan kepada warga untuk mengungkapkan segala keluhannya apabila mendapatkan giliran untuk konsultasi kepada dokter.
Sementara itu, Mirwanto, Ketua YBM PLN UID Jateng DIY memohon doa kepada para warga untuk kesejahteraan para karyawan YBM PLN UID Jateng DIY yang telah menyisihkan sebagian rezeki untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini benar-benar bermanfaat untuk warga Kemijen, khususnya di Kampung Purnosari ini. Jelas Mirwanto di sela sambutannya pada pembukaan LKK.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan khususnya dari Lurah Kelurahan Kemijen. Selaku pemangku wilayah, Dwi Wiyana mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menginisiasi dan membantu terselenggaranya kegiatan positif ini.
“Terima kasih YBM PLN UID Jateng dan DIY sudah memfasilitasi kegiatan yang sangat bermanfaat untuk warga kami.” Ia juga mengatakan bahwa programs semacam ini memang sangat dibutuhkan di wilayah padat penduduk yang dekat dengan pelabuhan seperti Kemijen.
Sambutan juga datang dari Hardian yang pada hari ini bertindak sebagai dokter. Salah seorang staf pengajar di FK Undip ini mengaku sangat senang karena telah diajak bersinergi di acara yang tentu sudah ditunggu-tunggu dan dibutuhkan oleh masyarakat.
“Semoga kerjasama ini dapat terjalin terus, tidak berhenti di pengobatan saja tetapi juga di kegiatan yang sifatnya merehabilitasi masyaraka. Hal itu karena memang masyarakat sangat membutuhkan aksi kita.” Pungkasnya.
Leave a Reply