Makassar – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan membenah rumah lansia dhuafa yang tinggal sebatang kara di Dusun Tambung Batu, Desa Pecelekkang, Kabupaten Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Rumah yang dibangun oleh pemerintah setempat itu kini dihuni oleh Ibu Asse dengan keterbatasan fisik. Kondisi ini pula yang membuat Ibu Asse kesulitan untuk membersihkan rumahnya sendiri.
Relawan IZI Sulsel, Nur Hidayah mengatakan, Ibu Asse orangnya normal. Jika diajak komunikasi dia mampu memahami. Ia juga menjalani kehidupan seperti manusia lain pada umumnya.
Namun, kata Nur Hidayah, tangannya ibu Asse kerap sakit jika harus digunakan untuk membersihkan. Yang miris, kondisi perabotan rumahnya yang diluar dari kelayakan. Oleh karena itu, IZI Sulsel membantu Ibu Asse dengan menyediakan seluruh perabotan rumah mulai dari kasur, seprei, karpet, hingga sembako untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
“Ibu Asse sudah lama ditinggal wafat oleh anak dan suaminya. Ia memiliki keterbatasan sehingga dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sangatlah susah. Kedua tangan dan kaki kanan Ibu Asse kaku sehingga tempat yang ia tinggali dipenuhi sampah dan tanah.
Untuk kebutuhan dasarnya, Ibu Asse hanya diberi oleh tetangganya. Kadang juga diminta mencari daun pisang untuk nanti diupah.
Melalui program Layanan Mulia Mustahik dengan mengangkat tema “Proteksi Mustahik Sambut Lebaran,” IZI Sulsel menyalurkan bantuan berupa perabotan rumah (kasur, tikar, kelambu, rak plastik, ember dan peralatan masak) juga menyalurkan sembako.
“Dari penyaluran ini berharap dapat membantu para lansia yang terlantar dan sedikit memberikan tempat tinggal yang nyaman,” ujarnya.
Leave a Reply