“Sejak kecil Fatur tidak mau tinggal bersama orang tuanya,” kisah sang nenek.
Fatur Rakhman, nama lengkapnya. Tinggal bersama sang nenek di Perumnas Blok 6, no.62, RT.18, Batu Ampar. Sejak lahir ia hidup dengan kelopak bibir yang tidak sempurna dan keterbelakangan mental.
“Dulu Fatur pernah dioperasi saat umur 8 tahun. Namun dokter mengatakan sudah terlambat. Seharusnya saat usia 2 atau 3 tahun segera dioperasi agar pemulihannya lebih cepat,” kisah neneknya lagi.
Hingga diusianya yang kini mencapai 18 tahun, Fatur masih kesulitan berbicara meski bibirnya itu dioperasi.
Orangtuanya hanya seorang buruh yang penghasilannya hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, Fatur tidak pernah lagi diperiksa kembali oleh keluarganya semenjak pasca-operasi pertama.
Walau banyak keterbatasan sejak kecil, Fatur sempat sekolah hingga lulus tingkat Sekolah Dasar.
Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur memberi bantuan kepada Fatur Rakhman melalui Program Mulia Inisiatif. Bantuan tersebut diterima langsung olehnya dan keluarga dengan didampingi pihak kelurahan Batu Ampar.
“Alhamdulillah, terimaksih IZI atas bantuan buat cucu saya, Fatur. Semoga Allah gantikan dengan pahala yang berlipat ganda buat para donatur,” ungkap Nenek Yus Asmani. (Nico/IZI/Kaltim)
Leave a Reply