Jawa Tengah – Program beasiswa tahfidz untuk anak-anak yatim duafa yang diluncurkan oleh IZI Jateng pada Oktober 2023 sudah mencapai satu tahun perjalanan. Program ini memberikan dukungan beasiswa bagi 46 anak yatim penghafal Al-Qur’an, yang tersebar di 17 pondok pesantren, panti asuhan, dan sekolah di Jawa Tengah. Dalam momen penuh syukur ini, anak-anak penerima manfaat menuliskan ungkapan terima kasih mendalam kepada para donatur yang telah setia mendukung mereka.
Penyaluran santunan beasiswa yatim tahfidz diadakan pada Oktober 2024 selama empat hari berturut-turut, meliputi beberapa daerah seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, dan Pekalongan. Anak-anak di daerah ini memanfaatkan beasiswa untuk mendukung biaya pendidikan dan pondok mereka, sehingga bisa lebih fokus dalam menghafal Al-Qur’an dan menjalankan pendidikan mereka.
“Alhamdulillah dengan beasiswa ini dapat membantu biaya sekolah dan pondok. Semoga donatur selalu diberikan kesehatan, rezeki melimpah, dan kemudahan dalam setiap langkahnya,” ungkap Rossiana Lutfia Putri (16), salah satu penerima manfaat dari Ponpes Al-Asror. Rasa syukur anak-anak ini juga tercermin dalam doa bersama yang dipanjatkan untuk para donatur, agar segala kebaikan mereka dibalas dengan berlipat ganda oleh Allah SWT.
Selama program ini berjalan, IZI turut memantau perkembangan hafalan Al-Qur’an para santri melalui kolaborasi dengan pihak pondok dan sekolah. Program ini diharapkan tidak hanya meringankan beban finansial anak-anak yatim duafa, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggungjawab serta dedikasi dalam menghafal Al-Qur’an sebagai wujud cinta kepada Al-Qur’an.
Alhamdulillah dengan perantara dukungan para donatur, 46 santri kini memiliki kesempatan lebih baik untuk menimba ilmu agama dan meraih impian sebagai penghafal Al-Qur’an yang cemerlang.
Leave a Reply