Dalam sehari-hari, sudahkah kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya?
Dari Ibnu Abbas radliallahu ‘anhuma dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari No 5933)
Waktu luang merupakan salah satu nikmat yang mungkin jarang disadari oleh sebagian orang. Walhasil waktu luang hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Orang yang memahami bahwa waktu luang adalah sesuatu yang harus disyukuri, maka ia akan menggunakannya sebaik mungkin untuk melakukan hal yang bermanfaat. Misalkan beribadah, tilawah, dan melakukan hal positif lainnya.
Kita perlu menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat, sebagaimana yang Rasulullah ajarkan kepada kita. Tentu saja hal ini dimaksudkan agar kita bisa selamat baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhuma dia berkata; Rasulullah bersabda, “Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi)
Berikut ini beberapa hal tidak bermanfaat yang perlu ditinggalkan:
- Banyak bicara hal yang tidak bermanfaat
Dalam hal tertentu kita memang perlu banyak berbicara, misalkan dalam sebuah perundingan, rapat, atau hal-hal lain yang memang memerlukan pendapat setiap orang. Namun tidak dengan berbicara yang tidak bermanfaat. Hal ini justru sangat perlu untuk dikurangi.
Rasulullah bersabda: “Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah mengurangi berbicara dalam hal yang tidak bermanfaat” (HR. Ahmad)
- Melakukan sesuatu yang tidak perlu
Salah satu akhlak muslim yang baik adalah meninggalkan hal-hal yang bukan urusannya. Maksudnya adalah hal yang tidak bermanfaat baginya.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di antara kebaikan Islamnya seseorang adalah dia meninggalkan sesuatu yang bukan urusannya.” (HR. At-Tirmidzi)
- Terlalu banyak bicara, tidur, dan makan
Ada tiga hal yang dicintai dan dibenci oleh Allah.
Abu Ishaq Al Khowwash berkata, “Sesungguhnya Allah mencintai tiga hal dan membenci tiga hal. Perkara yang dicintai adalah sedikit makan, sedikit tidur dan sedikit bicara. Sedangkan perkara yang dibenci adalah banyak bicara, banyak makan dan banyak tidur” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 5: 48).
Tidur, makan, dan berbicara tentunya sangat perlu ya. Tapi semua ada batasannya, dan Allah tidak menyukai hal yang berlebihan.
- Berkata sia-sia
Terkadang orang menjadi banyak bicara hanya untuk mendapatkan perhatian orang lain. Membuat lelucon tidak penting hanya demi mengundang gelak tawa. Itu merupakan contoh perkataan sia-sia yang juga perlu dihindari.
Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Mayoritas perkara yang tidak bermanfaat muncul dari lisan yaitu lisan yang tidak dijaga dan sibuk dengan perkataan sia-sia” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 290).
Itulah beberapa hal sia-sia yang perlu dihindari. Pergunakan waktu luangmu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. (SH/RI)
Leave a Reply