BANDUNG – Rumah Singgah Pasien (RSP) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang fungsinya sebagai tempat singgah pasien rujukan yang ada di daerah ini berharap pemanfaatannya diketahui banyak khalayak, sehingga diharapkan tidak ada lagi warga masyarakat daerah yang kebingungan mencari tempat tinggal ketika menjalani pengobatan berkala di rumah sakit besar rujukan.
Untuk itu, tim Pendayagunaan IZI perwakilan Jawa Barat didampingi Kepala Perwakilan IZI Jawa Barat, Dian Mardiana menyambangi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Jl. Pasteur, No. 38, Bandung. Kepala Bagian Humas RSHS, Dra. Reny Meisuburriyani, MM, menyambut baik kehadiran tim IZI yang bertujuan untuk menyosialisasikan RSP kepada pihak RSHS.
Seperti yang diketahui bersama, bahwa Rumah Sakit Hasan Sadikin merupakan salah satu rumah sakit nasional yang sudah tentu banyak pasien dari luar daerah dirujuk untuk pengobatan lebih lanjut. Tidak sedikit masyarakat dari luar daerah yang berobat ke RSHS ini dengan jangka waktu pengobatan yang cukup lama.
Menyadari hal tersebut, tim IZI perwakilan Jabar dalam silaturahminya memperkenalkan RSP yang dikelola oleh Inisiatif Zakat Indonesia. “Rumah Singgah Pasien diadakan untuk membantu atau meringakan orang-orang yang sedang sakit, terutama yang kurang mampu dan berada di luar Kota Bandung. Selain itu, RSP ini juga memberikan pelayanan gratis, dari tempat tinggal hingga makan, serta layanan ambulans untuk anter jemput pasien”, terang Dian kepada pihak RSHS dalam pemaparannya.
Menyambut hasil pemaparan tim IZI, Reny Meisuburriyani turut mengapresiasi terhadap apa yang sudah digagas oleh IZI. “Terima kasih atas kedatangannya, adanya Rumah Singgah Pasien IZI di Jln. Jurang, No. 93 ini sangat dekat dengan RSHS sehingga memudahkan pasien untuk berangkat berobat ke RSHS. Fasilitas kendaraan umum menuju ke RSHS pun sangat mudah”, tuturnya.
Di samping itu, setiap sepekan sekali petugas RSP pun tidak luput untuk menyebarkan brosur ke RSHS, baik di CS, Sekuriti Poli dan Sekuriti IGD. “Alhamdulillah, melalui penyebaran brosur tersebut, 50% pasien datang ke RSP karena mendapatkan informasi dari brosur tersebut”, jelas Dian Mardiana. (Risniati/ IZI Jabar/ Editor: Fajri)
Leave a Reply