Angin subuh menyapa dusun Dangiang Timur, desa Dangiang, Lombok Utara. Meskipun cukup dingin, tidak menyurut jamaah datang ke Musholla Inisiatif sementara yang dibangun IZI.
Setelah azan berkumandang indah, bergiliran anak-anak melantun syair keutamaan sholat berjamaah melalui pengeras suara.
Lantunan tersebut cukup efektif menggugah orang-orang dewasa bahkan anak-anak untuk mendatangi musholla ini. Setelah Iqamah, bersama-sama kami ber-takbiratul ihram.
Selama ini, warga dusun Dangiang Timur beraktivitas ibadah di musholla darurat. Beratapkan terpal; berfondasikan lantai yang rusak akibat gempa.
Setelah seminggu pengerjaan, Musholla Inisiatif pun siap digunakan. Lantainya beralaskan marmer; berpenyangga baja ringan; berdindingkan multripek, dan beratapkan spandek.
Musholla Inisiatif ini berdiri di atas fondasi lama Musholla Al Ikhlas, Dusun Dangiang Timur, Desa Dangiang, Lombok Utara.
Sholat subuh pada hari ini (15/09) menjadi aktivitas ibadah perdana di musholla yang dibangun dari donasi masyarakat Indonesia.
Dan pada hari ini juga, Bapak H. Rohandi, selaku koordinator Posko Korban Bencana Gempa Lombok, menyampaikan kalimat perpisahan.
Beliau telah memulai pengabdiannya pada 15 Agustus lalu. Sebulan sudah Bapak Rohandi mengorganisir relawan di desa Dangiang ini.
Kesedihan menguar kala Manager Pembinaan Mustahik itu menyampaikan beberapa patah kata.
Pak Rohandi mengemukakan urgensi subuh sebagai fondasi aktivitas di musholla ini. Ia berharap tempat ibadah ini selalu ramai digunakan.
“Musholla ini sudah lebih luas dan lebih nyaman, semoga jamaah bisa betah beraktivitas di sini.” Demikian beliau menutup prakatanya.
Aktivitas Subuh hari ini berakhir dengan saling berjabatan tangan dan berpelukan satu sama lain.
Leave a Reply