Tepatnya 14 hari menju bulan suci Ramadan, bulan punuh berkah dan ampunan yang amat dirindukan. Tentu semua berharap dapat beribadah dengan maksimal di bulan turunnya alquran yang juga terdapat malam 1000 bulan tersebut.
Semua umat Islam bersuka cita menyambut Ramadan, termasuk saudara-saudara kita penyintas bencana gempa bumi di Desa Mekatta Sulawesi Barat. Meski harus temui Ramadan di tengah keterbatasan, akan tapi tidak membuat mereka berkecil hati ataupun patah semangat.
Alhamdulillah, di atas lahan seluas 10×10 meter persegi, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bekerja sama dengan para muzaki gotong royong membantu warga sekitar membuat musala sementara untuk menjalankan ibadah berjamaah.
Musala sementara yang dibangun pada akhir Januari lalu kini sudah rampung direnovasi untuk lebih nyaman digunakan ibadah, terutama kegiatan ibadah di bulan suci Ramadan.
Meski masih jauh dari kata mewah, kehadiran Musala Sementara sangat disambut baik oleh 93 kepala keluarga penyitas gempa bumi Sulbar yang masih bermukim di tenda pengungsian di Desa Mekkatta.
Koordinator Bencana Sulsel, Muh Ichsan mengatakan, perampungan musala yang dinamai At Taaun tersebut diharap menjadi pusat ibadah bagi masyarakat setempat baik selama mereka berada di lokasi pengungsian.
“Utamanya ibadah salat berjamaah, baik yang wajib ataupun sunah seperti tarawih. Meski suasana di Ramadan tahun ini berbeda dari sebelumnya. Setidaknya mereka bisa berjamaah dengan khidmat walaupun fasilitas seadanya,” jelasnya.
Terima kasih atas bantuan para donatur, zakat, infak, sedekah yang dengan ikhlas hati disumbangkan kepada saudara-saudara seiman yang membutuhkan semoga menjadi catatan amal jariyah di sisi Allah. Aamiin yaa robbal alamiin.
Leave a Reply