Pembatasan sosial dan fisik menghadapi pandemi Covid-19 memaksa masyarakat mengurangi aktivitas di kerumunan termasuk moda transportasi yang dibatasi. Hal ini juga berdampak pada pemasukan supir angkot.
Sulikin yang berprofesi sebagai supir angkot mengaku akibat pandemi Covid-19 perndapatannya menurun drastis karena sedikitnya penumpang.
“Mencari penumpang susah banget sekarang ini. Anak dan istri padahal butuh penghidupan. Akhirnya harus keluar cari rezeki,” jelas Sulkin saat ditanya Tim IZI terkait himbauan Social Distancing pemerintah.
Melihat situasi dan kondisi tersebut, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah bersama Komunitas Pengajian Annisa bergerak dengan Paket Ramadhan.
Paket berisikan kebutuhan pokok itu diberikan kepada 21 supir angkot yang berada di kawasan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, Minggu dan Senin, 17-18 Mei 2020.
Kepala Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi Saputro menjelaskan bahwa Paket Ramadhan penting bagi supir angkot, “ini (Paket Ramadhan) untuk memenuhi kebutuhan mereka di bulan Ramadhan dan di tengah Pandemi.”
Melanjutkan keterangan Djoko, Ketua Pengajian Annisa Semarang, Ewit Tri Nurwidati menerangkan bahwa donasi ini berasal dari para jamaah pengajiannya
“Ddonasi sudah terbagi-bagi di lingkungan masing-masing dan ada juga kondisi jamaah yang terkena dampak covid ini,” terangnya.
Leave a Reply