“Di balik kesulitan pasti ada kemudahan”
Saniatin (19) adalah seorang gadis tunanetra yang sejak lahir ditinggalkan ayah dan ibunya. Semenjak mengerti hangatnya kehadiran kedua orangtua, justru di saat itulah ia merasakan hampa.
Seperti itulah kondisi Saniatin saat dikunjungi Tim Pendayagunaan IZI Sumatera Utara ke rumahnya yang beralamat di Jalan. M.T Haryono, Sei Mencirim, Kel.Sunggal, Kab. Deli Serdang.
Indra penglihatannya lenyap ketika di usianya yang ke-10, akibat mengidap penyakit kronik. Namun di balik ujian yang menimpanya, tidak kurang semangatnya untuk tetap hidup ikhlas dan bersabar.
“Hikmah di balik kekurangan yang saya rasakan adalah mampu selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada saya,” tutur Saniatin yang masih mempunyai abang dan kakak ipar itu.
Saniatin tinggal bersama abang kandungnya. Dijaganya Saniatin penuh kasih sayang, meski tinggal di rumah yang dapat dikatakan kurang layak untuk ditempati.
Beberapa tahun yang lalu, Saniatin sempat menjalani operasi usus bantu. Pasca-operasi ia tak lagi mampu bekerja terlalu lelah.
Keseharian Saniatin dilewati dengan menjaga rumah abangnya, dan membantu pelan-pelan pekerjaan serta kebutuhan di rumah abang dan kakak iparnya, seperti mencuci, mengosok, dan memasak.
Di dalam rumah tersebut mereka saling support meski penghasilan Abang Saniatin tidaklah seberapa.
Sang kakak hanyalah seorang buruh bangunan yang tidak tetap. Terlebih akibat datangnya masa pandemi Covid-19, proyek yang ditanganinya makin sedikit. Hal ini mempengaruhi pendapatannya.
Saat ini hanya kakak ipar Saniatin lebih memiliki peran penting sebagai punggung keluarga. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Dengan penghasilan yang seadanya itu mereka mencukupi kebutuhan yang sejatinya tak pernah tercukupi.
Saniatin yang tak lagi dapat melihat tidak dapat menggambarkan kebahagiaannya ketika Tim Pendayagunaan IZI Sumatera Utara membawa santunan para donatur.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa di berikan semangat dan perhatian dari IZI, ini sangat bermanfaat dan dapat saya gunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari keluarga abang dan kakak, terima kasih semoga Allah yang membalas,” ungkap Saniatin diiringi isak tangis dan senyuman rasa syukur Saniatin.
Semoga Allah SWT memberikan kebahagiaan dan kesabaran selalu untuk keluarga Saniatin dan semoga sebagian rezeki donatur terus memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan. (Windi/IZI/Sumut).
Leave a Reply