Yang dimaksud pendidikan moral adalah pendidikan tentang prinsip dasar moral dan keutamaan sikap serta watak (tabiat) yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak sejak masa pemula.
Jika pendidikan anak jauh dari pada akidah islam, maka tidak diragukan bahwa anak akan tumbuh dewasa diatas dasar kesesatan, kefasikan dan kekafiran. Bahkan ia akan mengikuti nafsu dan bisikan-bisikan setan, sesuai dengan tabiat fisik, keinginan dan tuntunannya yang rendah.
Kalau watak dan sikap anak itu bertipe pasif dan pasrah, maka ia akan hidup sebagai orang yang bodoh. Hidupnya seperti mati, bahkan kehidupannya seperti tidak ada.Berikut ini sebagian dari wasiat dan petunjuk Rasulullah dalam upaya mendidik anak dari aspek moral :
Tirmidzi meriwayatkan dari Ayyub bin Musa dari Ayahnya dari kakeknya bahwa Rasullah SAW bersabda ;
“Tidak ada suatu pemberian utama yang diberikan oleh seseorang ayah kepada anaknya, kecuali budi pekerti yang baik.”
Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Muliakanlah anak-anak kalian dan didiklah mereka dengan budi pekerti yang baik.”
Abdul Razzaq, Sa’id bin Mansyur dan lainnya meriwayatkan hadis dari Ali ra :
“Ajarkanlah kebaikan kepada anak-anakmu dan didiklah mereka dengan budi pekerti yang baik.”
Baihaqi meriwayatkan hadis dari Ibnu Abbas ra. Dari Rasulullah SAW :
“Diantara hak orang tua terhadap anaknya adalah mendidiknya dengan budi pekerti yang baik dan memberinya nama yang baik”
Dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Anas ra. Dari Nabi SAW :
“Seorang anak diselamati pada hari ketujuh dari kelahirannya, diberi nama dan dihilangkan penyakitnya (dicukur rambutnya). Jika sudah menginjak usia enam tahun, maka ia diberi pendidikan. Jika sudah menginjak usia Sembilan tahun, maka ia dipisahkan tempat tidurnya. Jika sudah menginjak usia tiga belas tahu, maka ia harus dipukul bila tidak mau mengerjakan salat dan puasa. Dan jika telah menginjak usia enam belas tahun, maka ayahnya boleh mengawinkan, lalu memegang anaknya itu dengan tanganya dan berkata kepadanya :’aku telah mendidikmu, mengajarmu, dan mengawinkan kamu.’ Aku berlindung kepada Allah dari fitnah”
Berdasarkan hadis-hadis pendidikan diatas, dapat disimpulkan bahwa para pendidik , terutama Ayah dan Ibu, mempunyai tanggung jawab sangat besar dalam mendidik anak-anak dengan kebaikan dan dasar-dasar moral.
Nurul Rohmah
(dari beberapa sumber)
Leave a Reply