Tasyakuran dihelat Rumah Singgah Pasien IZI Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memperingati hari jadi mereka yang ke-4. Bangunan yang berdiri di Jl. Monjali No.138 itu pun tampak semarak dengan zikir dan doa.
Hari jadi Rumah Singgah Pasien IZI Yogyakarta diperingati setiap tanggal 18 November. Di Milad mereka yang ke-4, pihak manajemen mengundang penghuni dan warga sekitar RSP mengikuti tasyakuran.
Rumah Singgah Pasien merupakan salah satu program unggulan Inisiatif Zakat Indonesia yang bergerak khusus di bidang kesehatan. Tujuan dari program ini adalah sebagai solusi mahalnya akomodasi selama proses pengobatan di rumah sakit rujukan nasional maupun provinsi.
Rumah Singgah Pasien IZI merupakan layanan tempat tinggal bagi pasien rumah sakit rujukan yang sedang menjalani proses pengobatan.
Selain hunian gratis bagi dhuafa, RSP IZI juga menyediakan fasilitas antar-jemput antara rumah singgah ke rumah sakit maupun rumah pasien.
Selain itu, program Rumah Singgah Pasien IZI memberikan asupan makan tanpa biaya, serta kajian keagamaan untuk mengisi ruhani para pasien dan pendamping mereka.
Pada akhirnya, besar harapan manajemen RSP IZI Yogyakarta agar mendapatkan dorongan silahturahim, bahkan kepedulian masyarakat kepada pasien penyintas penyakit tidak menular yang mereka layani.
“Semoga di Milad kali ke-4 ini, dapat menjadi muhasabbah serta memberikan dorongan masyarakat makin peduli kepada pasien penyintas kanker dan tumor yang notabene adalah mustahik IZI,” harap Sutarto, Kepala Perwakilan IZI Yogyakarta.
Sutarto juga menambahkan bahwa pasien yang tinggal di RSP IZI Yogyakarta bukanlah pasien penderita penyakit menular semacam virus dan lainnya. Protokol kesehatan pun digalakkan semenjak kedatangan, keberangkatan ke rumah sakit rujukan, maupun balik ke kampung halaman. (izi yogyakarta/Ed)
Leave a Reply