Seko – Dua hari lamanya tim IZI Sulsel, Moh. Heri Saptono menempuh perjalanan untuk menyalurkan paket yatim ke sejumlah desa di kecamatan Seko, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Jalan yang ia lalui tidak mudah. Heri harus melewati jalan berlumpur dan menyeberangi sungai menuju lokasi.
“Rasa lelah terbayarkan setelah melihat senyuman anak yatim di Dusun Batilang, Desa Embonetanah. Rasanya bahagia,” ujarnya.
Sebanyak lima paket perlengkapan sekolah dibagikan pada penerima manfaat pada hari Selasa, 29 Agustus lalu.
Salah seorang yatim, Fahri anak laki-laki berumur enam tahun harus berhenti sekolah akibat keterbatasan biaya setelah ayahnya wafat dua tahun lalu.
“Fahri dan kakaknya sudah tidak bersekolah akibat kekurangan biaya. Kisah Fahri ini tentu bukan hanya satu orang di dusun ini. Namun Paket Yatim yang diberikan setidaknya bisa membuat Fahri tersenyum,” tutur Heri.
Ia juga membagikan banyak abon kita qurban IZI kepada warga. Heri berharap selanjutnya lebih banyak paket yang bisa disalurkan di wilayah ini.
“Daerah ini cukup sulit untuk ditempuh dengan kendaraan biasa. Semoga di momen berikutnya lebih banyak lagi paket yang dapat kami salurkan. Agar dapat merata ke seluruh kampung- kampung yang ada di kecamatan Seko,” harapnya.
Di Kecamatan seko hanya memiliki satu masjid, yaitu Masjid At-Tauhid. Merupakan hasil swadaya dari para muallaf di kampung baru. Sekitar 30 jumlah muallaf yang belajar dan beribadah di masjid ini.
Para ibu-ibu pun juga ikut shalat jumat karena pengajarnya dari kampung lain hanya bisa di hari tersebut.
Jumlah muallaf jauh sedikit disbanding dengan non muslim. Perjuangan mereka belajar ilmu agama tidak mudah, ditambah kondisi masjid yang masih belum layak pakai.
Leave a Reply