“Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya.” (HR. Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1446, dari Abu Hurairah)
Memilih wanita cantik sebagai pendamping hidup tentu saja wajar dan masuk akal. Selain untuk menyenangkan mata memandang, juga berharap bisa memperbaiki keturunan agar memperoleh anak-anak yang cantik dan tampan. Akan tetapi, berhati-hatilah dengan wanita yang hobi memamerkan kecantikannya di depan umum. Mengapa perlu berhati-hati dengan wanita seperti ini? Ada beberapa alasannya:
- Allah melarang wanita bertabarruj seperti orang jahiliyah
Memakai bulu mata palsu, parfum disemprot banyak-banyak hingga tercium radius satu kilometer, foundation dan bedak lima lapisan, lipstik dipoles beserta lip tint dan lip gloss agar bibir tampak merekah alami. Ya ampuun… kalau memang perlu tampil di depan kamera mungkin masuk akal harus berias sedikit agar tidak pucat, tapi bukan berarti harus sampai berlebihan doong yaa. Bahkan ada perempuan yang naik angkutan umum saja memakai bula mata palsu. Membuat orang di sekitarnya melirik terus ke arah matanya yang tampak tidak natural.
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al Ahzab : 33).
“Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu” (QS Al Ahzab: 33).
Kalau bersikeras menginginkan wanita dengan riasan berlebihan seperti ini menjadi istri, maka rasakan sendiri akibatnya setelah berumah tangga. Apalagi kalau karkater sang wanita keras dan hobi membangkang.
- Menghabiskan banyak uang
Uang yang habis dipergunakan untuk membeli perlengkapan make up bisa melampaui uang untuk makan sehari-hari dalam sebulan. Karena wanita yang terbiasa terpapar make up tidak akan nyaman jika eye linernya habis, lipstiknya hanya ada 1 warna, eye shadownya tidak lengkap, countouring dan lighting untuk wajahnya kurang pol, maka ia tidak berani keluar rumah atau bertemu orang lain.
Lebih bermakna jika uang sebanyak itu dipergunakan untuk sedekah membantu kesulitan orang lain bukan?
- Menghabiskan banyak waktu
Selain habis uang, wanita yang hobi bersolek pun pastinya menghabiskan banyak waktu. Waktu untuk dandan, padu padan pakaian, memilih aksesoris, hingga tas dan sepatu. Setelah itu, setiap ia menemukan spot bagus… akan digunakan untuk ambil foto selfie atau minta difotokan dengan angle yang instagramable… maka semakin banyaklah waktu terbuang percuma. Kalau dikonversikan waktunya dipakai untuk membaca qur’an, mungkin bisa khatam 2 juz sehari.
- Terlalu peduli pada urusan fisik/ duniawi
Seseorang yang habis-habisan mendandani dirinya, biasanya akan turut menilai dunia sekitarnya melalui pandangan matrelialistis. Dia tidak akan level dengan orang-orang yang dianggapnya tidak sekelas dengan dirinya.
Maka, ketika engkau menikahi wanita seperti ini… wajarlah jika uangmu habis untuk memenuhi hasrat duniawinya, misalnya pesta nikah ala Cinderella, rumah megah bak istana, dan lain-lainnya yang mungkin akan memberatkan kehidupan rumah tanggamu kelak. Wallaahualam.
Tidak semuanya tepat, akan tetapi sebagian besar memang terjadi di lapangan. Wanita yang terobsesi dengan kecantikan dirinya dan suka memamerkan kecantikannya ke seluruh dunia, biasanya akan menyulitkan ketika dijadikan pasangan hidup menuju surga.
Maka, carilah calon istri yang sederhana dalam penampilan. Tidak ribet. Tidak berlebihan. In syaa Allah bisa lebih barokah pernikahannya kelak. (SH)
Leave a Reply