”Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan shalat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka”. (HR. Bukhari Muslim)
Seorang wanita ketika mencari calon suami, janganlah bertujuan mencari imam untuk shalatnya, melainkan imam untuk rumah tangganya. Karena lelaki terbaik adalah yang senantiasa menjalankan shalat 5 waktu di masjid, sedangkan tempat shalat terbaik bagi perempuan adalah di dalam kamar mereka sendiri.
Jika sesorang laki-laki terbiasa mendirikan shalat berjamaah 5 waktu di masjid, artinya ia memiliki beberapa keunggulan:
- Disiplin
Bukan perkara sepele bisa menepati shalat 5 waktu di masjid tanpa pernah terputus, terutama shalat Shubuh. Artinya, ia memiliki sifat disiplin tinggi dalam dirinya. Sangat berguna untuk memimpin anak-anaknya kelak.
- Sifat sabar dan bernahi munkar
Seseorang yang senantiasa shalat 5 waktu di masjid semestinya memiliki kualitas sabar dan juga kemampuan amar ma’ruf nahi munkar. Karena shalat itu sendiri dapat mencegah seseorang dari perbuatan keji/mungkar.
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al ‘Ankabut: 45).
3. Kemampuan bersosialisasi dengan tetangga sekitar
Ketika seseorang terbiasa shalat di masjid, ia membiasakan diri pula untuk menyapa atau mengobrol dengan jamaah lainnya di dalam masjid yang semestinya merupakan tetangga sekitarnya. Kemampuan bersosialisasi ini amat penting untuk kehidupan rumah tangga yang sehat.
3 poin di atas merupakan hal-hal ideal yang semestinya ada dalam diri para pria yang terbiasa menjalankan shalat 5 waktu di masjid. Jika seorang wanita telah berusaha mencari pria seperti ini untuk calon suaminya namun ternyata karakternya tidak sesuai dengan gambaran ideal ini, sesungguhnya ada yang salah dalam shalat yang dikerjakannya.
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat, lantas shalat tersebut tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh dari Allah.” (Dikeluarkan oleh Ath Thobari dengan sanad yang shahih dari jalur Sa’id bin Abi ‘Urubah dari Qotadah dari Al Hasan)
Oleh sebab itu tugas kita hanya berikhtiar, semoga Allah memberi petunjuk calon jodoh yang terbaik. (SH)
Leave a Reply