Orang yang berilmu memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Sebagaimana disebutkan di dalam firman-Nya:
Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Mujadilah: 11)
Namun dewasa ini lebih banyak orang yang disibukkan dengan urusan dunianya hingga terlupa untuk mempelajari ilmu Allah yang banyak tersebar di muka bumi. Padahal sangat penting bagi manusia untuk mempelajari ilmu sebagai bekal baginya menuju akhirat.
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS. Ar-Rum: 7)
Di dalam hadits juga disebutkan bagaimana keistimewaan orang yang berilmu di sisi Rasulullah.
“Keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni langit serta bumi, hingga semut di dalam lubangnya, hingga ikan paus, bershalawat pada orang-orang yang mengajarkan kebaikan pada manusia.” (HR. Tirmidzi)
Inilah beberapa tips mencari ilmu meskipun memiliki segudang kesibukan:
1. Meluruskan niat
Setiap amal tergantung niatnya. Oleh sebab itu sangat penting bagi kita untuk meluruskan niat sebelum menuntut ilmu. Jika tujuan kita hanya untuk dunia, maka Allah akan memberikannya. Namun yang lebih baik adalah menuntut ilmu dengan tujuan bagi kehidupan dunia dan akhirat.
“Sesungguhnya setiap amal itu (tergantung) pada niatnya” (HR. Bukhari & Muslim).
- Meluangkan waktu khusus
Sangat disayangkan jika kita tidak bisa meluangkan waktu sama sekali untuk menuntut ilmu, sementara banyak ilmu yang masih belum dipelajari.
Untuk dapat menuntut ilmu di tengah kesibukan, cobalah meluangkan waktu khusus untuk mencari ilmu. Tidak perlu setiap hari jika memang sulit. Bisa mungkin sepekan dua-tiga kali, asal serius pasti kita dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan baik.
- Memanfaatkan teknologi
Teknologi semakin berkembang dan tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan saja tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh ilmu.
Namun perlu diingat, menuntut ilmu yang terbaik adalah dengan langsung mendatangi majelis ilmu dan bertemu langsung dengan ustadz, kiyai atau ulama. Namun teknologi dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperoleh informasi dan ilmu yang lebih luas. Dan jangan sungkan bertanya kepada ustadz jika ada hal yang tidak dimengerti, agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan.
- Bersabar
Karena luasnya ilmu Allah, maka dibutuhkan kesabaran di dalam menuntut ilmu. Apalagi jika kita menuntut ilmu di tengah kesibukan saat kondisi tubuh mungkin sudah tidak fit ata sedang lelah dan banyak fikiran. Namun dengan kesabaran itu in syaa Allah dapat membuat kita lebih lapang dalam menuntut ilmu.
- Istiqamah
Istiqamah memang tidak mudah. Dengan segudang kesibukan dan masalah dalam hidup, sesekali mungkin akan terbesit untuk berhenti saja menuntut ilmu dan menggunakan waktu tersebut untuk menyelesaikan pekerjaan saja. Di sinilah pentingnya belajar istiqamah, agar ketika godaan atau kelelahan itu datang kita dapat menghalaunya. Salah satunya bisa dengan mengingat kembali apa tujuan atau motivasi kita dalam menuntut ilmu, apa juga keistimewaan dari orang yang berilmu. Sehingga spirit kita kembali bertambah untuk menuntut ilmu.
Semoga kita dapat meluangkan waktu untuk senantiasa menuntut ilmu. (SH/RI)
Leave a Reply