JAWA BARAT (IZI News) – M.Syahril yang akrab dipanggil Nea ini kini sedang berupaya keras untuk menafkahi 4 orang keponakan yang tinggal di Desa Tegalwaru, Cilamaya Karawang, Jawa Barat. Menikah dengan Nirwana yang berasal dari kota Tegal, mereka pun dikaruniai 2 orang putra. Pertama putranya bernama Alka (10 thn) dan Ammar (3 thn). Sehari-hari Nea bekerja sebagai sopir angkutan ikan di Pelalangan Ikan Cilamaya ke Pelelangan Tanjung Priok Jakarta.
Nea sering tidak sempat pulang ke rumah, karena jarak tempuh kedua pelelangan ikan tersebut tidaklah dekat. Semua itu Nea lakukan untuk keluarga tercintanya, karena Nea sadar, banyak tanggungan yang berharap pada pundaknya. Nea harus membiayai hidup dan menyekolahkan adiknya Fajar (18) dan 4 keponakan, Desti (18), Akbar (14), Lala (13) dan Dafa (11).
Ayah dari keempat keponakannya tersebut sudah meninggal, sementara ibunya (Suryani) ke Malaysia menjadi TKW. Akan tetapi, Suryani belum pernah pulang ke Indonesia hingga kini. Desti yang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara tersebut pernah bersekolah 1 tahun di SD, akan tetapi karena ketidakmampuan keluarga, dengan berat hati Desti harus meniggalkan bangku sekolahnya. Desti pun mengalami buta aksara dan harus mengurus Dafa (adiknya) yang lahir prematur dan berkebutuhan khusus.
Kondisi Dafa pun sangat memprihatinkan, seharusnya Dafa bisa menikmati masa kecilnya dengan bermain dan belajar di sekolah. Ketika Tim IZI perwakilan Jawa Barat (Karawang) melakukan survei ke kediaman Nea, Tim IZI pun sempat bertemu dan melihat kondisi Dafa langsung, Dafa merupakan sosok yang Ceria walaupun dengan segala kekurangnnya.
Sementara Fajar, Akbar dan Lala, saat ini masih bersekolah di salah satu sekolah swasta di Cilamaya. Keadaan yang sangat terbatas membuat Lala harus ikut membantu perekonomian keluarga tersebut dengan membantu tetangganya berjualan selepas pulang sekolah. “Yang penting bisa buat tambah-tambah bekel sama beli buku,” Ujar Lala pada Tim IZI.
Alhamdulillah, melalui program Mulia Inisiatif, IZI perwakilan Karawang memberikan bantuan kepada keluarga Nea. Mudah-mudahan bermanfaat dan semoga seluruh keluarga tersebut diberikan kesabaranya. Anak-anak yang diasuh Nea menjadi anak-anak yang soleh dan solehah. Nea dan keluarga berharap pemerintah setempat juga memperhatikan dan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan seperti mereka. “Semoga amal dan ibadah donatur dan karyawan IZI diterima Allah SWT.” Ujar Nea pada Tim IZI. (Arif Rahman Hakim/IZI Karawang/Editor: Fajri)
Leave a Reply