Raut wajah bahagia tampak di wajah penerima manfaat saat Tim IZI Sulsel memberikan paket fidyah. Menjalani ramadhan di tengah kondisi wabah Covid-19 bukanlah hal yang mudah dilalui oleh seluruh masyarakat, termasuk warga Dusun Parang Bobbo, Desa Tonasa, Kabupaten Gowa.
Teriknya sengatan matahari tidak menghalangi langkah tim IZI Sulawesi Selatan menyalurkan paket Ramadhan tersebut. Lorong-lorong sempit dilalui mereka untuk memastikan para mustahik mendapatkan paket fidyah yang dibawanya.
Pada hari Selasa kemarin (05/05/2020), Tim IZI Sulawesi Selatan menyalurkan belasan paket fidyah yang dilakukan di Jl. Cilallang VII, Kota Makassar dan Dusun Parang Bobbo, Desa Tonasa, Kabupaten Gowa. Seorang penerima manfaat bernama Kusuma (68) tampak terharu karenanya.
“Terima kasih banyak saya sampaikan kepada IZI dan para donaturnya yang sudah memberikan paket fidyah ini kepada kami. Semoga yang memberikan fidyah ini diberikan kesehatan dan kemampuan oleh Allah swt. Bantuan ini akhirnya bisa menyambung kebutuhan saya selama beberapa hari,” ungkap pria itu.
Kusuma (68 tahun) merupakan warga dusun Parang Bobbo yang kehidupannya makin terjepit dengan hadirnya wabah Covid-19 ini. Saat ditemui Tim IZI Sulsel tampak kondisi rumahnya yang hanya berdinding seng berkarat dan sebatang kara.
Menyaksikan masih adanya para donatur yang peduli kepadanya, Kusuma menangis bahagia. Program Paket Fidyah ini merupakan bentuk kepedulian IZI dalam penyaluran fidyah donatur kepada mustahik di bulan Ramadhan 1441 H.
Jumhar selaku Ketua Bidang Pendayagunaan IZI Sulawesi Selatan menyatakan komitmennya untuk terus mengawal amanah dari para donatur agar langsung sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita semua memiliki kewajiban untuk menyalurkan amanah dari donatur kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Kita perlu memastikan kebutuhan harian para mustahik dapat terpenuhi, dan memastikan mereka bahagia menjalani harinya, khususnya di bulan suci ramadhan ini,” pungkas Jumhar.
Program ini akan tetap dilaksanakan di beberapa wilayah lain yang ada di Sulawesi Selatan. Pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk terus memberi, melainkan sebuah kesempatan untuk bisa menyatakan kepedulian kepada sesama secara langsung. (Karlina Ende P/IZI/ED)
Leave a Reply