YBM PLN UP3 Semarang bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah berikan bantuan kaki palsu untuk korban kecelakaan. Pada saat bersamaan mereka juga menyalurkan bantuan modal usaha berupa mesin jahit bagi warga terdampak Corona.
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor PLN UP3 Semarang, Kamis (5/10/2020). Pada kesempatan tersebut hadir beberapa penerima manfaat.
Tahun 2018 terjadi kecelakaan truk menabrak ibu dan anak di Jalan Hanoman Semarang, kejadian itu mengakibatkan mereka terluka parah hingga sang anak yang bernama Oky (12 tahun) harus diamputasi kedua kakinya.
Anak tersebut memiliki hobi bermain sepeda namun kejadian tersebut membuatnya harus rela melepaskan keinginannya untuk bersepeda kembali.
Selain Oky, bantuan juga diberikan kepada Rustini (31 tahun) merupakan seorang istri supir angkot yang memiliki 4 anak dan terdampak Covid. Sejak pandemi penghasilan suaminya sangat tidak cukup.
Istri Sigit memiliki ketrampilan menjahit, namun beberapa tawaran menjahit dikonveksi sering tidak dapat diambil karena anak-anaknya masih kecil dan tidak dapat ditinggal. Jika ingin membawa pulang, Rustini tidak memiliki mesin sendiri.
Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, ingin sekali beliau beliau membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Melihat kondisi tersebut YBM PLN UP3 Semarang bersama IZI Jateng tergerak untuk berikan bantuan sepasang kaki palsu kepada Oky dan bantuan mesin jahit kepada Rusmini.
Manajer PLN UP3 Semarang, Donny Adriansyah, mengatakan, “Bantuan kaki palsu ini kami berikan kepada oky serta bantuan modal usaha berupa mesin jahit kepada sigit dan keluarga agar menjadi tambahan baik tambahan semangat untuk beraktifitas serta tambahan modal usaha agar dapat menunjang aktifitas mereka sehari-hari.”
Oky menerima bantuan kaki palsu dengan senang, “saya merasa senang mendapat kan kakin palsu ini. Saya sekarang sudah bisa berjalan lagi. Terimakasih,” kata Oky kepada tim IZI.
Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi yang menerima, Sigit saat penyerahan juga mengajak Rustini dan anak-anaknya agar bersama-sama merasakan kebahagiaan.
“Syukur – alhamdulillah. Terimakasih kepada para donatur yang sudah memberikan keluarga kami bantuan mesin jahit, semoga mesin ini bisa mengangkat perekonomian kami, Semoga donatur mendapatkan kelimpahan rezeki dan diberi kesehatan, Terimakasih banyak,” ucap Rustini dengan rasa haru.
Leave a Reply