Sejak dimulai kegiatan pelatihan di bulan November dan dilaunching pada 9 Desmeber 2022 lalu, update terkini pelatihan menjahit MTXL dan IZI yang diikuti 12 penyandang Disabilitas Balikpapan kini sudah melihatkan perkembangan yang meningkat dari pelatihan tersebut.
Dengan modal pertemuan sebanyak 36 kali, dirasa cukup untuk membekali para peserta dengan standar keterampilan menjahit mereka. Terlihat selain membuat baju, beberapa peserta juga sudah bisa membuat bantal guling, tas belanja, dompet, tempat tisu dan kerajinan lainnya.
Rahmad Bahari selaku PJ pelatihan menjahit MTXL dan IZI mengungkapkan bahwa antusias para peserta dalam mengikuti pelatihan sangat besar, bahkan dari mereka hampir tidak pernah absen untuk mengikuti pelatihan, “ada yang jarak rumahnya jauh dari tempat pelatihan, tapi selalu hadir mengikuti walau harus naik angkutan umum dan berjalan kaki dipagi hari.” Ungkap Rahmad.
Rahmad juga menambahkan jika di akhir periode pelatihan ini, direncanakan untuk membuat struktur kelompok, Sehingga dalam kedepannya perkembangan setiap individu semakin solit satu sama lain,dan menambah kepercayaan diri peserta untuk berkesempatan mulai berwirausaha. “IZI Kaltim akan selalu mendampingi mereka hingga bisa mempunyai usaha dan brand sendiri.” Tambahnya.
Sementara Devi Mega, salah satu peserta pelatihan menjahit MTXL menunjukkan sebuah baju hasil karyanya, ia mengatakan, pelatihan menjahit ini menurutnya sangat banyak sekali manfaat dan keuntungannya, “Alhamdulillah dengan mengikuti pelatihan ini sudah bisa buat kerajinan bermacam macam, semoga bisa usaha kecil-kecilan dari pelatihan ini, sebab kalau sudah bisa punya usaha menjahit, bisa tambah-tambah pemasukan keluarga,” ujar Devi.
IZI terus memberikan pendampingan secara berkala kepada para peserta Pelatihan menjahit MTXL. Hingga Setelah pelatihan Tim IZI terus mendampingi sampai peserta benar-benar bisa menghasilkan produk busana karyanya sendiri. Selain itu juga ada tindak lanjut berupa pelatihan yang berkelanjutan. (AS)
Leave a Reply