Ibarat pakaian, semahal apapun pakaian kita, jika kotor tidak akan nyaman dipakai. Begitu pula dengan harta, jika tidak dibersihkan, kita tidak akan tenang menggunakannya. Dan Zakat Maal yang merupakan salah satu komponen Zakat mempunyai fungsi serta manfaat untuk membersihkan harta.
Sedikit diuraikan, Zakat mempunyai makna Al-Barakatu, artinya berkah. Keberkahan harta ini akan menyebabkan keberkahan hidup, karena harta sudah disucikan dari kotoran melalui zakat. Semakin banyak memiliki harta, ternyata mewajibkan diri untuk membersihkan harta tersebut. Islam mengajarkan cara membersihkan harta adalah dengan membayar zakat maal atau zakat harta.
Berkaitan dengan harta yang dikeluarkan, syarat yang harus dipenuhi adalah harta tersebut dimiliki secara sempurna, berkembang, telah mencapai nisab serta haul (harta tersebut bertahan selama setahun), memiliki kelebihan dari kebutuhan pokok. Para ulama sepakat bahwa harta yang wajib dikenai zakat adalah atsman (emas, perak dan mata uang), hewan ternak (unta, sapi, dan kambing), pertanian dan buah-buahan (gandum, kurma, dan anggur).
Oleh karenanya dalam hal tersebut bagi Nurul Fitri Fauziah selaku Perwakilan Tim Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menyampaikan keutamaan Zakat bagi kemudahan usaha serta keberkahan hidup.
Fitri, lanjutnya, melalui zakat merupakan suatu solusi bagi semua pihak, termasuk bagi pengusaha dalam pemanfaatan aset serta usahanya dalam upaya menaikkan target.
“Ada hak dari setiap usaha yang kita jalankan untuk para penerima asnaf zakat. Oleh karenanya zakat hadir sebagai solusi untuk mempermudah usaha yang kita jalankan.” ujar Fitri pada paparannya di Hotel Sofyan Tebet, Kamis (19/7).
IZI, sebagai salah satu lembaga amil zakat nasional yang sah dibawah Kementerian Agama Republik Indonesia melalui BAZNAS selalu berupaya mengedukasi zakat kepada masyarakat dengan cara yang fresh dan enjoy. Salah satunya melalui Permainan Edukatif Zakat Game. Zakat Game bisa masuk pada berbagai usia, baik Anak-anak hingga Dewasa.
“Tidak ada salahnya dengan cara tradisional dalam memberi edukasi zakat pada masyarakat, namun kami disini hadir dengan berbagai inovasi yang fresh dan enjoy. Melalui Zakat Game, permainan edukatif ini dapat menjadi solusi untuk masyarakat terkait edukasi zakat. Permainan yang ringan, mudah dan dapat menjangkau segala usia.” tambah Fitri.
Adapun dalam acara yang mengangkat tema mengenai Muslimpreneur Zaman Now, melalui bahasan Halal Talk turut dihadiri oleh berbagai narasumber sekaligus praktisi bisnis halal seperti Muhammad Assad, Diajeng Lestari, Senoyudha Brennaf dan Githa Nafeeza.
Leave a Reply