(IZI Sulteng) – Setelah menempuh perjalanan 15 jam melalui darat dan laut Tim Inisiatif Zakat Indonesia Sulawesi Tengah tiba di Pulau Papan, Kepulauan Togean, Kab. Tojo Una-Una.
Pulau Papan masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kepulaun Togean yang mayoritas penduduknya Suku Bajo.
Suku Bajo yang dulunya dikenal sebagai suku nomaden. Saat ini merupakan suku yang masyarakatnya paling banyak di kepulauan tersebut.
Warga Suku Bajo di Pulau Papan hidup bergantung dari hasil laut. Membeli dan mengkonsumsi daging sapi merupakan hal mewah bagi mereka.
Hari Raya Kurban tahun ini, IZI Sulawesi Tengah menyalurkan amanah mudhohi ke Kepulauan Togean.
Daging kurban olahan merupakan produk tahan lama, dan praktis karena dapat disalurkan ke lokasi penuh tantangan seperti di Pulau Papan. Atas alasan itu, Inisiatif Zakat Indonesia memilih Abon untuk dibagikan kepada para penerima manfaat.
Selain menyalurkan olahan kurban, Tim IZI Sulawesi Tengah juga menyalurkan 110 paket alat tulis, buku iqra dan Alquran untuk pelajar di sana.
Beberapa tahun terakhir, sampah plastik merupakan masalah besar di perkampungan ini. Hampir semua di bawah rumah warga mengapung sampah plastik yang merusak biota laut. Salah satu solusinya adalah program menukar Ecobrick.
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biologis untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Paket donasi diberikan setelah menyerahkan Ecobrick.
Senyum bahagia tergurat dari wajah penerima manfaat. Inisiatif Zakat Indonesia yang mewakili para penerima manfaat di Kepulauan Togean terima kasih kepada seluruh donatur yang ikut berpartisipasi.
“Semoga Allah memberikan keberkahan kepada para donatur kurban tahun ini,” tutup Sabiin Sy. Lanta, Kepala IZI Sulawesi Tengah. (izi sulteng)
Leave a Reply