Jawa Tengah – Semangat berjuang, Kunaeni (57 tahun) Pasien RSP IZI Jawa Tengah patut diacungi jempol. Kunaeni melewati masa-masa sulitnya dengan penuh kesabaran ditengah kondisi ekonomi yang pas-pasan serta pendampingan keluarga yang harus bergantian, Kunaeni akhirnya bisa berjalan sendiri meskipun masih harus menggunakan alat bantu jalan (krek).
Saat itu Kunaeni hendak pergi ke pasar menggunakan sepeda motor. Tak disangka, Kunaeni ditabrak dari belakang hingga membuat kaki kanannya patah dan remuk hingga kedalam. Sesaat setelah itu Kunaeni segera dilarikan ke RSUD setempat untuk mendapatkan pertolongan. Begitulah cerita Kunaeni yang sempat mengenang peristiwa nahas tahun 2020 silam saat ditemui petugas RSP pada Rabu, (20/12/2023)
Kunaeni mengenang perjuangannya dengan mata yang berkaca-kaca. “Kalau ingat awal-awal saya ke Semarang rasanya ingin nangis, waktu itu ga bisa apa-apa, harus di gotong banyak orang untuk ke RS, hanya bisa ditempat tidur saja, operasi bolak-balik, pokoknya penuh dengan perjuangan mbak rasanya, “ungkap Kunaeni
Terhitung 4 tahun sudah Kunaeni harus menjalani pengobatan rawat jalan dan rawat inap yang juga mengharuskannya pulang-pergi dari kampung halamannya yakni Pemalang ke Semarang. Beberapa kali singgah di RSP karena harus menjalani operasi pembedahan pada kakinya dan juga kontrol-kontrol pasca operasi. Terhitung dari awal hingga saat ini sudah ada 18 kali operasi pembedahan pada kaki kanannya yakni penambalan daging dan lapisan kulit, pemasangan dan pelepasan pen, operasi pembuluh darah dan jaringan, serta operasi cabut benang.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali, kondisi sakit parah tapi masih dikasih pertolongan, ada Rumah Singgah IZI yang mau nolong untuk bisa tinggal disini, saya terimakasih sekali semoga IZI dan para donaturnya diberikan kemudahan hidup, kesehatan, keselamatan dunia dan akhiratnya,” Sambung Kunaeni mendoakan. Beliau sudah lama menjanda dan saat ini kehidupan sehari harinya ditopang oleh anak-anak nya.
Leave a Reply