Bandung – (2/8/24) Saroy (44) seorang ibu asal Kp Cibayawak, Desa Cikaranggeusan, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi berbagi pengalamannya melawan tumor ganas selama 22 tahun. Berawal pada tahun 2002, Saroy merasakan sakit dibagian gusi tempat gigi gerahamnya, setelah diperiksa dipuskesmas setempat, dokter mengatakan bahwa gigi bungsunya tumbuh dengan letak yang tidak wajar, dokter menyarankan untuk segera dioperasi.
Keterbatasan biaya dan belum adanya BPJS menjadikan Saroy ragu untuk melakukan operasi, Saroy yang ketika itu masih muda, pekerjaan belum tetap dan anak-anak yang masih balita memutuskan untuk mengesampingkan rencana operasi dan meminum obat sebagai alternatif.
Seiring berjalannya waktu, obat tak dapat meredam sakit di gusi Saroy yang mulai membengkak. Berawal dari bengkak yang sebesar telur puyuh hingga hampir menutupi sebagian wajah Saroy.
Akhirnya, pada tahun 2024 Saroy melakukan berbagai pemeriksaan medis untuk segera dioperasi. “Saya ga pernah nyangka, selama 22 tahun saya membawa penyakit ini ke manapun, ke ladang, ke sawah, ke kebun. Saya takut untuk operasi, maju mundur terus, banyak pertimbangannya” Tutur Saroy.
Alhamdulillah, pada bulan lalu Saroy telah menjalani operasi pengangkatan tumor ganas yang telah dialaminya selama kurang lebih 22 tahun. “Alhamdulillah jalannya ada aja neng, mulai dari orang baik yang mau membiayai keberangkatan ke Bandung, yang memberi tahu Rumah Singgah IZI YBM PLN ini sampai biaya operasi yang full dicover sama BPJS. Saya cuma bisa mendoakan semoga kebaikan mereka dibalas berkali kali lipat sama Allah” tutur Saroy dengan mata berkaca-kaca.
Leave a Reply