Bengkalis, Riau – Komitmen LAZNas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dalam mendukung pendidikan anak yatim diwujudkan melalui penyaluran bantuan tahap pertama di Kampung Zakat Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Bantuan pendidikan senilai Rp 20 juta ini disalurkan kepada 68 anak yatim pada Ahad (17/11), meliputi tas sekolah, alat tulis, dan santunan pendidikan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Kampung Zakat yang diresmikan pada 20 September 2024, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kasi Zakat Wakaf Kemenag Bengkalis Bapak Carles, GM FZN IZI Sutanto, perwakilan BAZNas Bengkalis Herman Toni, Sekdes Boncah Mahang Refi Sugiardi, Ketua BPD Bathin Solapan Nasip, dan Babinkamtibmas Bripka Ardiansyah.
Sekretaris Desa Boncah Mahang, Refi Sugiardi, menyampaikan rasa syukur atas bantuan ini. “Alhamdulillah, terima kasih kepada IZI atas support kepada anak yatim di desa kami. Bantuan ini merupakan tahap awal dari komitmen IZI sebesar Rp 100 juta yang akan direalisasikan dalam periode tiga tahun. Semoga program ini terus tepat sasaran,” ujar Refi.
Ketua Forum Zakat (FOZ) Riau, Hasbi, juga memberikan apresiasi terhadap langkah cepat IZI. “Program ini menunjukkan pentingnya sinergi lembaga zakat dalam mengentaskan permasalahan sosial. Mari bersama-sama mendukung dan mendoakan agar zakat dapat semakin luas manfaatnya,” katanya.
GM FZN IZI, Sutanto, menegaskan komitmen IZI untuk terus hadir bagi masyarakat. “Ini adalah bentuk kontribusi kami bersama LAZ lainnya. Kami berkomitmen menjalin komunikasi erat dengan Kemenag dan berbagai elemen untuk menciptakan dampak yang lebih besar,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Zakat Wakaf Kemenag Bengkalis, Bapak Carles, menyoroti pentingnya program Kampung Zakat Boncah Mahang sebagai model percontohan. “Kampung Zakat ini harus menjadi inspirasi dalam menyelesaikan masalah kelaparan dan kebutuhan lainnya. Mari bersama berdoa agar setiap upaya ini dimudahkan oleh Allah,” ungkapnya.
Acara yang diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan bantuan secara simbolis ini menunjukkan langkah awal nyata menuju pemberdayaan masyarakat melalui zakat. Dengan program berkelanjutan, Kampung Zakat Boncah Mahang diharapkan menjadi contoh sukses sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarak
IZI kembali membuktikan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga solusi untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi mereka yang membutuhkan.
Comments (2)
Masya Allah. Allahumma baarik
Alhamdulillah, terima kasih atas support-nya, Kak.