Hingga pada malam tadi Tim Relawan Medis terus telusuri daerah yang masih belum tersentuh bantuan.
Tepatnya di Dusun II, Desa Beka, Kecamatan Maraula, Kabupaten Sivi Sulawesi Tengah, Rombongan Medis yang dipimpin langsung oleh Afnizal, seorang Dokter Ahli Neurologi bergegas lakukan tindak medis bersama Tim Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar yang tergabung dalam Relawan Inisiatif Zakat Indonesia.
Pada kesempatannya menurut Irwan Amany selaku Tim Media yang turun langsung meliput jalannya aksi tindak medis tersebut mengatakan pelaksanaannya dilakukan hingga malam hari. Pasalnya banyak sekali jumlah korban jiwa yang mengalami luka ringan maupun parah.
“Ada 180 Jiwa dari 50 Kepala Keluarga yang harus kami tangani bersama disini. Karena banyaknya jumlah ini pula kami terpaksa melayani kesehatan hingga malam.”
Demikian disampaikan Irwan pada Jumat pagi dini hari (5/10) di Kota Palu.
Lanjutnya, salah satu pasien yang terbilang parah adalah Syamsuddin yang berusia 69 tahun. Ia kala itu tertimpa beton teras saat gempa sehingga penanganan dari para medis begitu serius, terdapat luka yang dalam di kakinya.
“Yang heroik adalah, salah satu pasien yang terbilang parah adalah Syamsuddin. Beliau yang berusia 69 tahun kala itu tertimpa beton teras saat gempa sehingga penanganan dari para medis begitu serius, terdapat luka yang dalam di kakinya.” tambah Irwan.
Oleh karenanya, bagi Afnizal dirinya mengaku akan terus menelusuri bersama tim medis mencari korban-korban yang hingga kini belum juga mendapat bantuan, baik medis maupun logistik.
“Insya Allah, doakan kami agar diberi kekuatan dan kesehatan dalam mencari korban-korban yang belum tersentuh, baik secara medis maupun logistik. Bila diizinkan pula kami akan tetap lakukan tindakan medis hingga malam hari.” pungkas Afnizal yang juga sebagai Pemilik Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung.
Reporter: Irwan Amany
Penulis: Ricky IZI Pusat
Leave a Reply