Anwar membantu tim IZI melihat-lihat sepuluh lokasi hunian sementara yang akan dijadikan tahap berikut pengerjaan. Terletak di Dusun Serimbun, Desa Dangiang, Lombok Utara, menjadi lokasi berikutnya setelah Dangiang Timur, dan Jelantik.
Melalui kepala dusun kami diperkenalkan dengan Anwar ini. Ia begitu bersemangat mengarahkan kami ke lokasi-lokasi warga penerima manfaat Rumah Inisiatif.
Anak-anak dusun Dangiang Timur menyebut Anwar sebagai “jongang”, yang berarti “kurang akal sehat”. Bocah-bocah itu melihat si Fulan memiliki tabiat yang aneh.
Namun, pandangan kami terhadapnya berbeda. Lelaki itu hanya suka melakukan hal-hal yang baru; seperti kanak-kanak. Suka melucu hanya saja tidak polos.
Ia juga bercerita pernah tinggal beberapa bulan di Tanjung Priok, dan Duren Sawit, hingga akhirnya bersiap-siap meluncur ke Malaysia melalui Tanjung Pinang.
Ya, Anwar pernah menjadi TKI ilegal pada tahun 1998.
Anwar berkisah dengan penuh ekspresi saat kapal boat calo TKI membawa mereka ke perbatasan, lalu dipaksa terjun ke laut dan berenang sejauh 400 meter ke daratan.
Delapan bulan lamanya Anwar bermukim di Malaysia. Pekerjaannya pun serabutan; kadang ada, kadang tiada. Dia mengaku lebih banyak membantu di perkebunan kala itu.
Anwar berbicara banyak mengenai kondisinya selama 8 bulan di sana. Yang paling parah adalah ia pernah terkena Malaria. Sampai pada waktunya, Anwar ditangkap petugas imigrasi Malaysia.
Perlakuan kasar selama karantina diterima Anwar. Baginya, apa yang diterimanya bagaikan penyiksaan.
Saat dideportasi perlakuan kasar tak kunjung berhenti. Di dalam negeri ia bahkan dipaksa jongkok dari pukul 9 malam hingga 11 pagi.
Saat pulang, Anwar membawa sekitar 300 Ringgit Malaysia. Begitu keluar dari sel tahanan, uang itu raib diambil pihak keamanan. Anwar pun gagal membawa pendapatannya menjadi TKI ilegal di Malaysia kepada keluarga.
Hingga kini Fulan trauma berangkat ke luar negeri sebagai pekerja ilegal. Kesehariannya kini membangun masjid di dusun Serimbun. Baginya, bekerja di dusun sendiri lebih aman dan memberikan banyak manfaat.
Penulis: Dzul Ikhsan
Editor: RIcky IZI Pusat
Leave a Reply