MAKASSAR, IZI – Setelah sebelumnya menyalurkan hand sanitizer di wilayah transmisi Covid-19, Maros, Sulawesi Selatan, IZI menyalurkan 250 masker kain kepada Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Wahidin Sudirohusodo. Penyaluran ini merupakan bagian dari program 1.000 masker gratis yang digagas IZI perwakilan Sulawesi Selatan.
Produksi masker kain tersebut sebenarnya telah melampaui 1.000 unit. Hal ini seperti yang dikutip melalui kepala kantor perwakilan IZI Sulawesi Selatan, Arman.
“Masker kain kini telah menyentuh angka 3.000 lembar yang telah diberikan secara gratis kepada masyarakat luas. Produksi masker kain yang kian masif ini akibat dari bertambahnya kebutuhan masyarakat akan masker kain untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya.
Sebanyak 250 unit masker disalurkan kepada Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Wahidin Sudirohusodo untuk digunakan oleh masyarakat maupun petugas medis yang berada di lingkungan rumah sakit tersebut, pada Rabu (08/04/2020) lalu.
Pemberian masker kain ini kembali juga dilakukan menyusul himbauan pemerintah sejak 05 April 2020 untuk selalu menggunakan masker bagi masyarakat walaupun tidak dalam kondisi sakit, dan masker yang dianjurkan adalah masker kain.
Penyerahan bantuan masker ini langsung diterima oleh Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) RSUP. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Dewi Rizky.
Dalam penyerahan tersebut, Dewi merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan masker dari pihak Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan.
“Masker ini sangat membantu kami. Karena masih ada beberapa pasien yang masuk rumah sakit tanpa menggunakan masker. Sementara pemerintah telah menghimbau agar masyarakat menggunakan masker ketika keluar rumah. Dengan adanya bantuan masker ini, kami dari pihak RSUP Wahidin Sudirohusodo, menyampaikan terima kasih yang sebanyak2nya,” Ungkap Dewi, saat menerima masker dari Tim IZI Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan ini pula, Tim Penyalur Masker Kain IZI Sulawesi Selatan menyampaikan pesan bahwa masker yang diberikan merupakan masker yang aman langsung digunakan oleh masyarakat karena telah menjalani proses sterilisasi setelah diproduksi. (Tri Novini N/IZI/ED)
Leave a Reply