Mahasiswa penghafal Al-Qur’an yang tergabung dalam program Rumah Inisiatif Asrama Mahasiswa Beasiswa Tahfiz Sidoarjo melakukan pembagian sembako pada para mustahik terdampak Covid-19, Jum’at (17/04/2020).
Mereka memberikan santunan di kampung Lemahputro dan Sidokare Kecamatan Sidoarjo yang merupakan padat penduduk yang hidup di pinggir Kali anak porong.
Pandemi Covid-19 telah melemahkan berbagai sektor kehidupan. Himbauan social distancing berakibat pada banyaknya instansi yang menerapkan kerja dari rumah dan sekolah-sekolah yang belajar dari rumah. Kondisi tersebut secara langsung berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang setiap harinya mengandalkan keberadaan kantor maupun sekolah sebagai tempat untuk berjualan.
Para buruh harian yang biasa bekerja sebagai tukang cuci di laundry juga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena pekerjaan berkurang drastis dari biasanya.
Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa Tahfiz Rumah Inisiatif YBM PLN UP3 Sidoarjo dan IZI Jawa Timur bergerak membantu meringankan beban para PKL, buruh harian, serta janda tersebut dengan santunan dan bantuan berupa paket sembako.
Salah satu Mahasiswa Tahfiz, Asadullah mengatakan merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian yang dilakukan mahasiswa tahfiz selain menghafal Al-Qur’an dan mengasah skill kepemimpinan.
“Saya merasa senang sekaligus sedih ketika memberikan santunan kepada mereka. Senang karena dapat melihat senyum mereka yang begitu ikhlas dan doa yang tulus untuk kami. Tetapi juga sedih karena mereka setiap harinya kesulitan untuk makan, apalagi masa pandemi banyak yang tidak bekerja dan harus bertahan di lingkungan padat penduduk yang sempit dan kumuh,” tutunya.
Sementara itu Dwi Purnama selaku perwakilan dan penggerak masyarakat Lemahputro mengapresiasi kepedulian mahasiswa tahfiz Qur’an kepada warga terdampak wabah Covid-19 di lingkungan tempatnya tinggal.
“ Kami sangat berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa ini karena telah memilih dan memperdulikan lingkungan kami yang memang mayoritas kekurangan setiap harinya dan dengan kondisi wabah ini semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga kebaikan ini dapat melancarkan dan menguatkan hafalan adik-adik mahasiswa Tahfidz,” jelas Dwi.
Selain itu, Dwi Purnama mendukung adanya program beasiswa bagi mahasiswa ini yang diinisiasi oleh YBM PLN UP3 Sidoarjo dan IZI Jatim. Ia juga mendoakan yang terbaik bagi kedua lembaga tersebut.
“Dan untuk YBM PLN UP3 Sidoarjo maupun IZI Jawa Timur yang menaungi Mahasiswa Tahfiz ini semoga dilancarkan semua urusannya agar semakin banyak masyarakat yang dibantu,” harapnya. (IZI Jatim/ED)
Kesempatan penyaluran sembako ini juga memberikan kegembiraan bagi Ibu Sumarni, janda yang bekerja serabutan ini menyampaikan “ Terima kasih banyak ya, mas atas bantuannya, ini nanti bisa jadi bekal makan saya satu minggu karena akhir-akhir ini lagi tidak ada kerjaan sama sekali”.
Semoga lembaga yang menaungi mahasiswa tahfiz dalam hal ini YBM PLN UP3 Sidoarjo dan IZI Jawa Timur diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas sehingga semakin banyak mustahik yang dapat dibantu baik pada masa pandemi maupun seterusnya. (Basit/IZI/ED)
Leave a Reply