KARAWANG, IZI – Uminah atau Mak Um (58) sapaan akrab beliau yang saat ini memiliki kisah yang sangat menguras hati, Bagaimana tidak, beliau adalah salah satu warga Desa Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang yang saat ini memiliki kisah yang amat pilu.
Beliau tinggal sendirian karena kedua anaknya sudah berumah tangga dan tinggal di luar Jawa dan sangat jarang sekali untuk pulang karena keterbatasan biaya. Beliau kadang kala ditemani oleh saudaranya yang berada di desa tetangga.
Beliau mengutarakan bahwa beliau memiliki hutang kepada tetangganya dan mendapatkan perlakuan yang sangat tidak baik ketiika menagih hutang pada beliau. Tim pun mendapatkan info tentang berita tersebut dari Tim Relawan IZI, dengan cepat Tim IZI merespon berita tersebut dan langsung mensurvey untuk bisa bertemu dengan beliau.
Mak Um sangat berterima kasih kepada Tim dan Donatur IZI karena telah meringankan beban hidupnya selama ini sangat membebani dirinya.
“Alhamdulillah puji syukur saya berterimakasiah kepda seluruh pihak yang telah membantu saya, semoga di ridhoi Allah Subahanahu Wataala.”
Awalnya, ketika TIM IZI men-survey kediaman beliau, pihak desa sedang mengajukan program Bedah Rumah karena kondisi rumah beliau yang nyaris roboh karena kondisi rumahnya yang sudah termakan usia.
Dan saat itu pula, kondisi beliau masih sehat dan bisa melihat dan berbincang pada tim. Akan tetapi, saat Tim melakukan penyaluran kondisi beliau baru sembuh dari sakit dan beliau sudah tidak bisa lagi melihat dengan normal, beliau menangis ketika mendapatkan bantuan dari IZI.
Semoga di tengah pandemi COVID 19 ini banyak berkah yang tersalurkan untuk para Dhuaffa di seluruh Indonesia (Arif Rahman H / IZI)
Leave a Reply