Hari Listrik Nasional (HLN) yang diperingati tiap tanggal 27 Oktober kali ini disambut dengan cara berbeda. Pada perayaannya ke-75, PT. PLN memberi santunan dan paket bantuan kepada 75.000 anak yatim dari kelompok keluarga dhuafa secara serentak di seluruh Indonesia.
PT. PLN Peduli bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PT. PLN UP2B Sistem Makassar menggandeng Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan untuk menyukseskan hajat besar ini.
Kegiatan yang dimeriahkan oleh perwakilan anak-anak yatim dari golongan keluarga dhuafa itu dihadiri pula oleh para pimpinan PT. PLN setempat. Di antaranya terdapat Manajer PLN UP2B Sistem Makassar, Sugeng Hidayat, Manajer Bagian Fasilitas Operasi sekaligus Ketua YBM PLN UP2B Sistem Makassar, Anwaruddin, serta Manajer Bagian KSA, Sainuddin.
Dalam sambutannya, Anwaruddin menyampaikan harapannya di perayaan Hari Listrik Nasional yang ke-75, PT. PLN bisa terus menerangi masyarakat Indonesia sampai ke pelosok negeri, “Sehingga dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam berbagai bidang.”
IZI Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Jumhar, Kepala Bidang Pendayagunaan, menyampaikan rasa terima kasih atas konsistensi PT. PLN dan YBM PLN UP2B Sistem Makassar dalam membantu kehidupan para anak yatim dan kaum dhuafa yang membutuhkan.
Tak lupa Jumhar juga mendoakan semoga para pegawai yang secara tidak langsung terlibat dalam bantuan tersebut, “semoga senantiasa mendapat keberkahan hidup dari Allah SWT.”
Kegiatan yang berlangsung di kantor PT. PLN UP2B Sistem Makassar, Jl. Hertasning, Makassar, pada hari Minggu, 25 Oktober 2020 tersebut juga diikuti secara virtual oleh seluruh YBM kantor cabang PT. PLN di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Kegiatan tersebut kemudian diisi dengan doa bersama dan pemberian santunan untuk para anak yatim dan dhuafa. Kegiatan tersebut kemudian ditutup dengan foto bersama.
Hari Listrik Nasional dirayakan sesuai dengan lahirnya Penetapan Pemerintah No. 1 tanggal 27 Oktober 1945 yang membentuk Jawatan Listrik dan Gas di Indonesia oleh pemerintah.
Leave a Reply