JAKARTA – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mengunjungi Pondok Pesantren Khomsani Nur di Kab. Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (22/07/2021) juga melalui siaran youtube INIZIATV, pondok pesantren ini merupakan salah satu titik perdana penyaluran qurban olahan abon IZI yaitu “Abon Kita Qurban IZI” ditambah paket sembako.
Pengurus Pondok Pesantren Khomsani Nur yaitu Kiai Ayub bercerita “saya mengasuh pondok ini sudah dari tahun 2014, Alhamdulillah di Pondok Pesantren Khomsani Nur ini kita menaungi 100 santri yang beberapa termasuk kategori dhuafa dari berbagai daerah, ada dari Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Banyuwangi dan seterusnya”
“Dan sengaja kami berikan pendidikan agama yang terbagi menjadi 2 yaitu tahfidz Al-Quran dan kitab salaf, kita mengajar mereka dari ba’da subuh sampai malam, dilanjut sholat mujahadah, setelah itu anak-anak bisa beraktivitas yang lain” tambahnya.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Abon Kita Qurban IZI dan sembako kepada Kiai Ayub oleh pak Helmy Bachtiar Kepala Cabang IZI Jawa Timur.
Helmy menyampaikan “ini merupakan bagian dari program qurban kita tahun ini yang kita olah dalam bentuk abon, ditambah juga situasi PPKM sehingga kita ingin qurban abon ini lebih aman, agar aman bagi mudhohi / pengkurban, aman bagi pelaksana, aman bagi penerimanya, aman secara pengolahannya, dan insya Allah aman secara syariahnya” ungkap Helmy.
“Abon Kita Qurban IZI ini juga cukup praktis oleh para santri, karena bisa disajikan langsung cukup dengan menaburkan abon saja dengan nasi sehingga santri bisa lebih mudah mengkonsumsinya” tambahnya.
Kiai Ayub juga menyampaikan pendapatnya “menurut saya ini program yang bagus, terobosan IZI ini patut didukung, mengingat era pandemi kalau menggunakan sistem lama akan banyak sekali terjadi kerumunan, tapi jika menggunakan paket abon, kita dapat mengurangi kerumunan sesuai PPKM dan praktis sehingga sangat membantu di era pandemi ini”.
“Semoga amalan dari para mudhohi (pengqurban) maupun IZI dapat diterima Allah SWT dan juga mendapat ridho dan berkah sehingga kedepan kegiatan ini bisa istiqomah” tambah Kiai Ayub.
Leave a Reply