JAKARTA – Pandemi Covid-19 berdampak kepada sektor ekonomi masyarakat menengah kebawah dalam menjalankan usahanya di bidang UMKM, terutama UMKM yang dijalankan oleh penyandang disabilitas, hal inilah yang membuat UPZDK PermataBank Syariah berkolaborasi bersama LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dalam launching Program Lapak Berkah pada Kamis (19/08/2021).
Program Lapak Berkah merupakan program pengembangan dan pemberdayaan ekonomi yang khusus saat ini ditujukan kepada penyandang disabilitas yang sudah memiliki usaha mikro kecil dan menengah, bantuan pada program ini meliputi sarana usaha berupa pemberian gerobak baru dan etalase untuk berjualan, serta permodalan bagi penerima manfaat.
Selain itu penerima manfaat juga akan mendapatkan pendampingan usaha mencakup pelatihan bisnis, manajemen keuangan dan pembinaan keagamaan seperti kajian keislaman dan tilawah setiap bulannya, dimana dari semua bantuan dan bimbingan tersebut akan diadakan monitoring dan juga evaluasi dalam tiga bulan sekali dengan usaha masing-masing penerima manfaat.
Helmy Bachtiar Kepala Kantor Cabang LAZNAS IZI Jawa Timur menyampaikan “penerima manfaat dalam acara ini sudah melewati beberapa proses assessment, setelah itu terpilihlah 10 penerima manfaat atau mustahik yang harapannya mendapat kesejahteraan dari program Lapak Berkah Disabilitas ini, kami mendapat amanah dari UPZDK PermataBank Syariah agar penerima manfaat juga mendapatkan pendampingan serta laporan program yang ada keberlanjutannya”.
Hadi Wijaya Kepala Bidang Perencanaan dan Kerjasama UPZDK PermataBank Syariah menyampaikan “harapan kami program ini insya Allah akan memberikan dampak seluas – luasnya kepada segenap penerima manfaat keluarganya serta masyarakat sekitar secara umum, yang insya Allah juga akan melihat bahwa program ini merupakan niat kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan pemberdayaan ekonomi kepada saudara – saudara kita penerima manfaat Lapak Berkah Disabilitas, serta kami berharap ini tidak hanya program jangka pendek tapi juga kebermanfaatannya melebihi dari apa yang sudah kita niatkan bersama, berdampak panjang kepada penerima manfaat dan keluarganya, insya Allah apa yang kita niatkan bersama akan dicatat sebagai ladang amal kebaikan kita bersama, memberikan manfaat yang luas untuk semuanya”.
Program ini akan berjalan selama 6 bulan kedepan dimana terdapat 10 penerima manfaat dalam program ini berasal dari kalangan disabilitas, acara dilanjut dengan simbolisasi dan peresmian di Kantor LAZNAS IZI Jawa Timur di kota Surabaya, salah satu penerima manfaat yang hadir di lokasi bernama ibu Sulistyawati.
Ibu Sulistyawati adalah salah satu penerima manfaat yang berjualan sembako dan juga donat di rumahnya, “kalau donat pesanan saja dimana masa pandemi ini agak menurun pesanannya, biasanya seminggu itu setiap hari menerima pesanan, sekarang hanya 2 kali sampai 3 kali dalam seminggu, saya sudah 2 tahun jualan donat ini, kalau sembako baru 2 bulanan untuk menambah – nambah ekonomi” ungkap ibu Sulistyawati.
“Terima kasih atas bantuannya LAZNAS IZI dan UPZDK PermataBank Syariah semoga etalasenya berguna dan bermanfaat untuk dagangan saya, semoga LAZNAS IZI dan UPZDK PermataBank Syariah maju terus berkah dan barokah” tambah ibu Sulistyawati.
Leave a Reply