SUMATERA UTARA – Pada Jum’at (24/09/2021) Tim IZI Sumut mendatangi kediaman Rere anak dari Ibu Bintang Dona Mualaf yang sedang berjuang melawan penyakit jantung. Rere anak pertama dari ibu Dona saat ini sedang menempuh pendidikan agama di salah satu Pondok Pesantren dekat kediamannya, biaya pendidikan Rere di Pondok Pesantren di support oleh donatur yang bekerjasama dengan pondok pesantren tersebut.
Namun pendidikan formal Rere harus berhenti di Sekolah Dasar sebab ijazah sekolah dasar yang belum diambil karena hambatan biaya serta administrasi Rere seperti akta kelahirannya.
Rere yang terlahir saat Ibu Dona belum mengucapkan syahadat hanya memiliki akta lahir dari tempat ibadah agama sebelumnya yang tidak diakui di catatan sipil negara. Usia Rere satu tahun Ibu Dona harus cerai dengan ayah kandung Rere yang saat ini masih seorang non muslim. Ibu Dona berharap Rere dapat melanjutkan pendidikan formalnya sebab hal yang paling Ibu Dona takut jika Rere akan dibawa oleh ayah kandungnya karena pendidikan Rere yang belum bisa lanjut saat bersama Ibu Dona.
Saat ini Rere tinggal bersama ibu, ayah sambung, serta adik dari pernikahan ibu Dona dan ayah sambung Rere. Dua tahun yang lalu ayah sambung Rere harus melakukan amputasi pada kaki kirinya sebab kecelakaan yang terjadi saat beliau berprofesi sebagai driver ojek online.
Sebelum terkena penyakit jantung untuk memenuhi kebutuhan keluarga Ibu Dona membuat donat lalu dititipkan ke warung-warung sekitar rumahnya. Namun saat ini kegiatan tersebut tidak dapat lagi Ibu Dona lanjutkan sebab penyakit jantung yang di deritanya membuat ia tidak mampu beraktivas berat. Saat ini untuk menambah pemasukan keluarga sang suami membuat konektor masker lalu menjualkannya secara online.
Leave a Reply