JAWA TENGAH – YBM PT PLN (Persero) UIT – JBT UPT Semarang bersinergi dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah berikan bantuan lapak berkah kepada pelaku UMKM yang membutuhkan pada Senin (15/11/2021).
Program lapak berkah ini merupakan bentuk kepedulian IZI dan YBM PT PLN (Persero) UIT-JBT UPT Semarang bersinergi dengan Inisiatif Zakat Indonesia untuk memberikan bantuan gerobak dan modal usaha kepada penerima
Mansyur Afif selaku Manager Bidang PDKB menyatakan “Saya mewakili Manajemen PLN UIT-JBT UPT Semarang berterimakasih kepada IZI Jateng dan juga para penerima manfaat sudah hadir di kantor kami, tentunya kerjasama kali ini harapan kami program lapak berkah ini dapat bermanfaat dan manfaatnya bisa berkesinambungan. Semoga dengan pendampingan keislaman dan ekonomi yang melalui IZI harapannya dapat memperbaiki ekonomi para penerima manfaat agar bisa jadi lebih baik lagi”
Yudha Selaku Ketua YBM PLN UIT-JBT UPT Semarang menyatakan “Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini kita berkolaborasi kembali dengan IZI, untuk kali ini program lapak berkah merupakan program pemberdayaan, saya ucapkan terimakasih banyak kepada IZI Jateng yang telah mensupport agenda ini, harapan kami semoga bantuan program lapak berkah ini bisa bermanfaat sebaik-baiknya terhadap penerima semuanya.”
Retno Selaku Kepala Bidang EKZ IZI Jateng menyatakan” terima kasih YBM PLN UIT-JBT UPT Semarang atas kepercayaan dan sinergi pengelolaan dana zakatnya. Semoga berkah untuk segenap karyawan PLN dan semua yang terlibat dalam program ini. Aamiin”
Sunarti perwakilan penerima manfaat lapak berkah menyampaikan “Alhamdulillah, syukur alhamdulillah terimakasih banyak atas bantuan gerobaknya PLN dan IZI, InsyaAllah semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan harapan kami juga semoga bantuan ini menjadi wasilah kami juga untuk bisa mencari rezeki untuk keluarga kami.
Bantuan lapak berkah ini harapannya bisa memberikan wadah scale up usaha untuk para pelaku UMKM dan juga tentunya mampu memberikan wadah mencari rezeki yang layak untuk para penerima.
Leave a Reply